ALQURAN dan sains mengungkap bahwa pemberian air susu ibu (ASI) untuk bayi baru lahir memiliki banyak manfaat. Para ahli kesehatan pun menyatakan ASI sangatlah penting untuk bayi.
Dijelaskan bahwa di dalam ASI terkandung nutrisi yang baik dan dapat mendukung tumbuh kembang bayi. Kemudian ASI membentuk imunitas tubuh bayi agar tidak mudah terserang penyakit.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Makan-Minum Sambil Duduk Lebih Sehat, Ini Buktinya
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Al Balad Ayat 4–10:
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِى كَبَدٍ
Laqad khalaqnal-insana fi kabad
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."
أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
A yahsabu al lay yaqdira ‘alaihi ahad
"Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorang pun yang berkuasa atasnya?"
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا
Yaqulu ahlaktu malal lubada
"Dan mengatakan: 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak."
أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ
A yahsabu al lam yarahu ahad
"Apakah dia menyangka bahwa tiada seorang pun yang melihatnya?"
أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ
A lam naj’al lahu 'ainain
"Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata."
وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
Wa lisanaw wa syafatain
"Lidah dan dua buah bibir."
وَهَدَيْنَٰهُ ٱلنَّجْدَيْنِ
Wa hadainahun-najdain
"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan."
Baca juga: Mengapa Luar Angkasa Sangat Gelap? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Dikutip dari buku pintar 'Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' yang ditulis Dr Nadiah Thayyarah, menurut Ibnu Abbas makna kata najdain dalam ayat di atas adalah dua payudara.
Berbagai studi menyimpulkan bahwa ASI dapat meningkatkan kecerdasan anak. Anak-anak yang di masa kecilnya mendapat ASI yang cukup lebih cerdas ketimbang anak yang tidak mendapatkannya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kehangatan dan kasih sayang yang didapat bayi dari ibunya dalam menyusu dapat menanamkan rasa kasih sayang yang kelak tecermin dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Kisah Astronot Muslim Mencari Arah Kiblat dan Waktu Sholat saat di Luar Angkasa
Allah Subahanahu wa ta’ala berfirman:
وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى ٱلْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَآرَّ وَٰلِدَةٌۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُۥ بِوَلَدِهِۦ ۚ وَعَلَى ٱلْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّآ ءَاتَيْتُم بِٱلْمَعْرُوفِ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Wal-wālidātu yurḍi'na aulādahunna ḥaulaini kāmilaini liman arāda ay yutimmar-raḍā'ah, wa 'alal-maulụdi lahụ rizquhunna wa kiswatuhunna bil-ma'rụf, lā tukallafu nafsun illā wus'ahā, lā tuḍārra wālidatum biwaladihā wa lā maulụdul lahụ biwaladihī wa 'alal-wāriṡi miṡlu żālik, fa in arādā fiṣālan 'an tarāḍim min-humā wa tasyāwurin fa lā junāḥa 'alaihimā, wa in arattum an tastarḍi'ū aulādakum fa lā junāḥa 'alaikum iżā sallamtum mā ātaitum bil-ma'rụf, wattaqullāha wa'lamū annallāha bimā ta'malụna baṣīr
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah: 233)
Masa menyusui, sebagaimana yang ditentukan para ulama, paling singkat adalah enam bulan dan paling sempurna adalah dua tahun.
Baca juga: Otak Manusia Usia 40 Tahun Berubah Menakjubkan, Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Di antara faedah menyusui dengan ASI bagi ibu adalah dapat meminimalisasi potensi terkena kanker payudara. Memang penyebabnya sampai sekarang belum diketahui. Namun, para ahli mendapati bahwa semakin perempuan banyak menyusui, ia akan semakin terhindar dari kanker payudara.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Kuburannya Benda-Benda Langit, Apa Itu?
Lebih lanjut banyak yang sudah membuktikan bahwa dengan menyusui bayi rahim ibu akan cepat kembali ke bentuk semula. Hal ini karena isapan pada payudara dapat mendorong sekresi hormon kelenjar pituitari yang bernama oksitosin, di mana perannya adalah memperkecil rahim dan mengembalikannya kepada keadaannya semula seperti sebelum hamil.
Selain itu, hubungan kejiwaan dan emosional yang terjadi antara ibu dan anak saat menyusui. Ini adalah faktor terpenting dalam memberikan stabilitas psikologis anak. Kemudian menyusui dengan ASI dianggap sebagai cara ideal untuk mengatur kehamilan.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Langit Dipenuhi Pintu-Pintu, Ini Buktinya Menurut Alquran dan Sains