Share

Nyamuk Keluarkan Bunyi Berdengung ketika Terbang, Ini Penjelasan Alquran dan Sains

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 23 September 2021 05:37 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 22 614 2475302 nyamuk-keluarkan-bunyi-berdengung-ketika-terbang-ini-penjelasan-alquran-dan-sains-QWlina5IN5.jpg Ilustrasi nyamuk. (Foto: Shutterstock)
A A A

ALQURAN dan sains mengungkap bahwa nyamuk adalah serangga kecil yang istimewa. Nyamuk memang kerap dianggap mengganggu manusia karena gigitannya bisa menimbulkan gatal, bentol, atau penyakit lainnya.

Tapi tahukah Anda bahwa nyamuk dijelaskan lengkap dalam kitab suci Alquran, kemudian dijadikan perumpaan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسْتَحْىِۦٓ أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرًا وَيَهْدِى بِهِۦ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا ٱلْفَٰسِقِينَ

Innallaha la yastahyi ay yadriba masalam ma ba'udatan fa ma fauqaha, fa ammallazina amanu fa ya'lamuna annahul-haqqu mir rabbihim, wa ammallazina kafaru fa yaquluna maza aradallahu bihaza masala, yudillu bihi kasiraw wa yahdi bihi kasira, wa ma yudillu bihi illal-fasiqin

Artinya: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: 'Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?' Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik." (QS Al-Baqarah: 26)

Baca juga: Otak Manusia Usia 40 Tahun Berubah Menakjubkan, Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Kemudian dalam salah satu riwayat hadis juga disebutkan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda: "Seandainya dunia ini bagi Allah seperti sayap seekor nyamuk, tentu Dia tidak akan memberikan minuman kepada orang kafir walau hanya setetes air." (HR At-Tirmidzi)

Dua dalil tersebut (Alquran dan hadis) menunjukkan bahwa seekor nyamuk sangat penting sehingga dijadikan sebagai suatu perumpamaan. Sains modern mengungkap banyak hal tentang nyamuk yang hampir-hampir tidak bisa dipercaya oleh nalar manusia.

Dikutip dari 'Buku Pintar Sains dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, nyamuk mempunyai 100 mata di kepalanya, 48 gigi di dalam mulutnya, dan 3 jantung. Satu jantung sebagai pusat, sedangkan dua jantung yang lain untuk mengatur kedua sayapnya.

Kemudian nyamuk mempunyai radar yang dapat mendeteksi berbagai hal. Dengan radar itulah nyamuk mendeteksi suatu objek dengan cara merasakan suhu yang dipancarkan oleh objek tersebut. Tidak seperti manusia, nyamuk tidak dapat melihat bentuk dan warna.

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Kuburannya Benda-Benda Langit, Apa Itu? 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, nyamuk mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah yang disedotnya dari tubuh manusia, sehingga darah itu mengalir dengan mudah melalui sungutnya yang halus. Perlu juga diketahui bahwa nyamuk hanya mengisap darah tertentu yang sesuai dengan seleranya.

Maka itu, dua anak yang tidur di satu ranjang bisa jadi mengalami hal berbeda. Bisa jadi pada pagi harinya didapati muka anak yang pertama djpenuhi bekas gigitan nyamuk, sedangkan di wajah anak yang kedua tidak terdapat bekas gigitan nyamuk sama sekali.

Baca juga: Langit Dipenuhi Pintu-Pintu, Ini Buktinya Menurut Alquran dan Sains 

Menariknya lagi, nyamuk mempunyai organ yang bisa membius. Seandainya nyamuk membenamkan sungutnya ke kulit orang yang tidur dan orang itu bisa segera merasakan gigitan tersebut, tentu nyamuk langsung dibunuh sebelum sempat mengambil sedikit pun darah dari orang itu.

Namun faktanya, nyamuk terlebih dahulu menyuntikkan obat bius ke permukaan kulit yang akan digigitnya, kemudian ia mengambil darah orang itu sesukanya. Ketika efek obat bius itu hilang dan orang yang digigit merasakan sakitnya gigitan, saat itu pula nyamuk terbang ke segenap penjuru ruangan.

Baca juga: Tawaf Selaras Rotasi Alam Semesta, Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Nyamuk memiliki sungut yang terdiri atas enam pisau. Empat pisau berfungsi untuk membuat luka –dalam bentuk persegi empat– di kulit orang yang digigit. Luka itu harus dalam sehingga mencapai saluran darah orang yang digigit.

Adapun dua pisau yang lain berfungsi laksana pipa yang menyedot darah dari tubuh orang yang digigit. Kecepatan kepak sayap nyamuk mencapai 600 kepakan per detik. Oleh karena itulah, kepakan sayapnya bisa menimbulkan suara dengungan.

Umumnya nyamuk dikenal sebagai serangga pengisap darah dan hidup dari darah yang diisapnya. Namun, informasi tersebut tidak benar. Sebab, hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Ia mengisap darah bukan untuk dimakan karena makanan nyamuk pada umumnya adalah sari-sari bunga.

Baca juga: Ditemukan Partikel Terkecil di Dunia, Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Nyamuk betina mengisap darah karena sedang bertelur, dan telur itu membutuhkan protein untuk tumbuh. Inilah satu-satunya yang membedakan nyamuk betina dari nyamuk jantan. Dengan demikian, nyamuk menjaga kelangsungan generasinya dengan cara seperti ini.

Nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah, demam berdarah dengue (DBD), dan kaki gajah. Manusia sering meremehkan nyamuk karena tubuhnya yang kecil. Alquran pun mencela manusia atas sikap yang demikian seraya menunjukkan akan bahayanya dan menjadikannya sebagai perumpamaan untuk memberikan tantangan kepada manusia. Hal itu dilakukan Alquran sebelum bentuk tubuh nyamuk diketahui manusia melalui mikroskop.

Wallahu a'lam bishawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini