SOMALIA - Bom bunuh diri di persimpangan jalan dekat Istana Presiden Somalia menewaskan sedikitnya delapan orang pada Sabtu 25 September 2021.
Polisi mengatakan bahwa Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda mengaku berada di balik serangan yang menargetkan konvoi ke istana itu.
Juru bicara polisi Abdifatah Aden Hassan mengatakan kepada wartawan di lokasi ledakan, jumlah korban bisa lebih banyak, karena beberapa orang yang tewas dan terluka telah dibawa pergi oleh kerabat mereka.
"Al-Shabaab berada di balik ledakan itu. Mereka membunuh delapan orang termasuk seorang tentara dan seorang ibu dan dua anak. Al-Shabaab membantai warga sipil," katanya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Serang Tentara, 3 Tewas, 15 Terluka
Juru bicara pemerintah, Mohamed Ibrahim Moalimuu mengatakan bahwa di antara mereka yang tewas adalah Hibaq Abukar, seorang penasihat urusan perempuan dan hak asasi manusia di kantor Perdana Menteri Mohammed Hussein Roble.
Baca juga: Merasa Tak Sebanding, ISIS-K Anggap Taliban Terlalu Lunak
"Dia adalah salah satu pilar kantor Perdana Menteri (untuk) urusan perempuan," katanya di akun Facebook-nya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya