Share

Kisah Umar bin Khattab Mendidik Anak-Istrinya tentang Halal-Haram Memakai Zitun serta Minyak Wangi

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis · Senin 27 September 2021 09:09 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 27 614 2477329 kisah-umar-bin-khattab-mendidik-anak-istrinya-tentang-halal-haram-memakai-zitun-serta-minyak-wangi-J4MrFKDBIb.jpg Ilustrasi kisah Umar bin Khattab. (Foto: Shutterstock)
A A A

UMAR bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang dijamin masuk surga. Beliau juga menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar As-Siddiq meninggal dunia.

Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan mempunyai ketegasan serta keberanian luar biasa, termasuk dalam mendidik anak dan istrinya. Seperti apa didikan Umar bin Khattab? Yuk simak selengkapnya.

Baca juga: Umar bin Khattab, Pembenci Islam yang Berubah Tunduk kepada Allah dan Jadi Sahabat Nabi 

Dikutip dari unggahan akun Facebook Seputar Islam, Senin (27/9/2021), Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menceritakan suatu hari Umar bin Khattab mengisi banyak kendi dengan minyak zaitun untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat Madinah. Semua minyak zaitun tersebut dibeli menggunakan dana yang ada di Baitul Mal.

Setelah selesai dibagikan, maka kendi-kendi yang dianggap kosong itu dikumpulkan di satu tempat. Dikarenakan minyak tidak bisa bersih total, maka dalam setiap kendi terdapat sisa-sisa dari minyak zaitun tersebut.

Kemudian anak Umar bin Khattab yang masih kecil mengambil sisa minyak zaitun tersebut dan mengoleskannya ke rambutnya. Saking banyaknya, rambut anak Umar itu sampai basah mengilap dan begitu rapi.

Baca juga: Kisah Umar bin Khattab Disumpahi Seorang Pria, Reaksinya Tidak Terduga 

Saat Umar mengetahuinya, maka ditanyalah anaknya. Anak Umar pun menjelaskan mengapa penampilannya bisa seindah itu, kemudian Umar bin Khattab berkata:

"Wahai anakku, di Madinah ini ada begitu banyak anak yang ingin seperti engkau, memakai minyak zaitun. Oleh sebab itu, aku membagikan ini kepada seluruh masyarakat Madinah agar mereka juga merasakannya. Kenapa kau mengambilnya tanpa izin? Ini bukan hak kita."

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Umar pun memanggil tukang cukur untuk mencukur seluruh rambut anaknya, bersih tidak tersisa. Tak boleh sampai ada syubhat.

Pada kisah lain diceritakan bahwa Umar bin Khattab pernah menerima kiriman minyak wangi, tetapi dalam bentuk bongkahan besar yang nantinya dijadikan serbuk.

Baca juga: Umar bin Khattab Mencopot Khalid bin Walid Sebagai Panglima Perang, Begini Alasannya 

Minyak wangi bernama Misk tersebut dikirim oleh Amru bin Ash dari Mesir. Umar kemudian berniat membagikannya kepada masyarakat Madinah karena bongkahannya yang besar bisa dipecah dan cukup untuk banyak orang.

Ia pun meminta sang istri untuk mencarikan Muslimah yang mau membantunya memecahkan bongkahan tersebut menjadi bubuk. Namun sang istri menawarkan dirinya dan Umar pun setuju.

Baca juga: Mengapa Umar bin Khattab Enggan Disematkan Gelar Khalifah? 

Umar kemudian pergi beraktivitas mengurus Madinah dan pulang pada malam harinya. Semua pekerjaan tadi telah selesai dikerjakan istrinya. Ia lalu mendapati istrinya dalam keadaan begitu wangi.

Umar pun bertanya mengapa istrinya begitu wangi. Sang istri pun menceritakan bahwa ketika menghancurkan bongkahan tersebut, terdapat banyak serbuk yang menempel pada tangannya. Menurut dia, dibandingkan harus dicuci, dirinya lebih memilih mengusapkannya pada pakainnya dan juga cadarnya.

Umar kemudian berkata, "Istriku, itu tidak halal bagi kita. Sini aku bantu kamu."

Akhirnya Umar membantu sang istri untuk mencuci semua pakaian yang wangi karena menggunakan barang syubhat. Bahkan, umar juga menggosok badan istrinya. Saat dirasa masih ada wangi yang tersisa, Umar mengambil tanah dan menggosokkannya sampai tidak ada wangi yang tersisa.

Begitulah kisah Umar yang mendidik anak dan istrinya agar tidak memakai barang syubhat yang tidak jelas halal-haramnya. Semoga bisa menjadi inspirasi.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Ketika Umar bin Khattab Berkeliling Kampung untuk Mencari Kekurangan Dirinya 

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini