MANFAAT membaca Surat Al-Balad wajib diketahui semua Muslim. Al-Balad sendiri merupakan surat ke-90 di dalam kitab suci Alquran. Surat yang terdiri atas 20 ayat ini tergolong Makkiyah atau diturunkan di Kota Makkah, Arab Saudi. Dinamakan Al-Balad yang memiliki arti "Negeri" diambil dari perkataan "Al-Balad" yang terdapat dalam ayat pertama surat ini.
Adapun yang dimaksud dengan Surat Al-Balad dalam surat ini adalah Kota Makkah. Kandungan pokok surat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk berjuang menghadapi kesulitan.
Baca juga: Tokoh Islam Indonesia: KH. Ahmad Dahlan Umpamakan Islam Laksana Gayung Rusak
Adapun manfaat membaca Surat Al-Balad adalah menjadi tahu penjelasan bahwa janganlah manusia terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda yang telah dibelanjakannya. Sebab, bisa jadi Allah Subhanahu wa ta'ala menunjukkan jalan-jalan kebahagiaan, padahal ini adalah jalan yang akan membawanya kepada kesengsaraan.
Bagi para pemimpin, maka satu hal yang sangat diperlukan adalah kewibawaan. Sebab dengan berwibawa maka anak buah yang dipimpinnya pasti akan merasa segan dan hormat.
Seseorang yang berwibawa, dia menjaga diri dari berbagai perbuatan yang tercela, menjauhi semua yang dilarang oleh agama dan menjalankan semua perintah Allah Azza wa Jalla.
Baca juga: 5 Nama Islami Paling Populer di Dunia, Nomor Pertama Panutan Umat Islam
Kalau ia adalah seorang pemimpin, maka selain yang tersebut di atas, dia juga harus berlaku adil, disiplin, lemah lembut, dan bijaksana. Akan tetapi ada juga orang yang telah melakukan apa yang tersebut di atas, namun tidak ada kewibawaan sama sekali pada dirinya.
Sebab, apa pun yang diamalkan harus dengan hati yang bersih serta niat yang sungguh-sungguh. Ingatlah, membaca Alquran bukan sekadar membaca, namun resapi dan pahami dan artinya, serta amalkan kandungan tersebut dalam perilaku sehari-hari.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berikut Surat Al Balad dalam bahasa Arab beserta terjemahan dan artinya:
لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
1. La uqsimu bihazal-balad
"Aku bersumpah dengan negeri ini (Makkah)."
وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
2. Wa anta hillum bihazal-balad
"Dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Makkah) ini."
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ
3. Wa walidiw wa ma walad
"Dan demi (pertalian) bapak dan anaknya."
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ
4. Laqad khalaqnal-insana fi kabad
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ
5. A yahsabu al lay yaqdira 'alaihi ahad
"Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?"
يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ
6. Yaqulu ahlaktu malal lubada
"Dia mengatakan, 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak'."
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ
7. A yahsabu al lam yarahu ahad
"Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?"
اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ
8. A lam naj'al lahu 'ainain
"Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata."
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ
9. Wa lisanaw wa syafatain
"Dan lidah dan sepasang bibir?"
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ
10. Wa hadainahun-najdain
"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)."
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ
11. Fa laqtahamal-'aqabah
"Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?"
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ
12. Wa ma adraka mal-'aqabah
"Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"
فَكُّ رَقَبَةٍۙ
13. Fakku raqabah
"(Yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya)."
اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ
14. Au it'amun fi yaumin zi masgabah
"Atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan."
يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ
15. Yatiman za maqrabah
"(Kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat."
اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ
16. Au miskinan za matrabah
"Atau orang miskin yang sangat fakir."
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ
17. Summa kana minallazina amanu wa tawasau bis-sabri wa tawasau bil-mar-hamah
"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ
18. Ula'ika as-habul-maimanah
"Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ
19. Wallazina kafaru bi'ayatina hum as-habul-masy'amah
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ
20. 'Alaihim narum mu'sadah
"Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."