Share

Percepat Target Nasional, Santri di Aceh Barat Segera Divaksin

Tim Okezone, Jurnalis · Senin 04 Oktober 2021 15:36 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 04 614 2481053 percepat-target-nasional-santri-di-aceh-barat-segera-divaksin-FDzV3jCv9J.jpg Ilustrasi vaksinasi santri. (Foto: Twitter @KemenkesRI)
A A A

SISWA dan santri di Kabupaten Aceh Barat segera mendapat vaksinasi covid-19. Ini langkah untuk mempercepat capaian vaksinasi nasional dan memutus mata rantai persebaran covid-19.

"Kita akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu untuk masyarakat yang bekerja dan tidak sempat mendatangi pos vaksinasi," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras di Meulaboh, Aceh Barat, Ahad 3 September 2021.

Baca juga: Ternyata Rasulullah Juga Menutup Telinga ketika Dengar Musik 

Penegasan ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi massal dan dari pintu ke pintu bersama pihak terkait di Kabupaten Aceh Barat. Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi vaksinasi secara rutin dan humanis ke seluruh pelosok daerah di Aceh.

Adapun sasaran vaksinasi yang akan dilakukan BIN di Aceh Barat di antaranya di Kompleks Pesantren Bahrul Umum Islamic School (Bulis) di Desa Pasi Masjid, Kecamatan Kaway XVI, pada hari ini Senin 4 Oktober 2021.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Pondok Pesantren, Jokowi: Untuk Melindungi Santri dari Covid-19 

Kemudian pada Selasa 5 Oktober 2021 berlokasi di Kompleks Pesantren Madinatuddiniyah Al Munawarah Desa Marek, Kecamatan Johan Pahlawan.

Pada Rabu 6 Oktober 2021, vaksinasi dipusatkan di Kompleks Pesantren Nurul Falah, Desa Seuneubok; dan Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengakui banyaknya berita bohong/hoaks di media sosial selama ini, sehingga mengakibatkan masyarakat enggan melakukan vaksinasi.

"Bisa dikatakan kita memang sedang menghadapi maraknya hoaks, maraknya berita-berita yang dipelintir, maka saya berharap kita terus menyosialisakan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tanpa menyerah dengan tetap semangat tinggi," jelas Abduh Ras, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Menag Tegaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Jutaan Santri Terus Berjalan 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini