Share

Ini Nasab dan Kelahiran Nabi Muhammad, Umat Islam Wajib Tahu

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis · Rabu 06 Oktober 2021 13:34 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 06 330 2482103 ini-nasab-dan-kelahiran-nabi-muhammad-umat-islam-wajib-tahu-63WgKw3gaN.jpg Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Sindonews)
A A A

KISAH Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terkait nasabnya banyak ditulis dalam Sirah Nabawiyah. Sejumlah penulis menerangkan bahwa Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang disebut Khairul Khalq atau makhluk terbaik dan Sayyidul anbiya' wal mursalin (pemimpin para nabi dan rasul) memiliki nasab alias garis keturunan yang suci.

Dikutip dari tausiyah Ustadz Dr Firanda Andirja Abidin Lc MA di kanal YouTube-nya Firanda Andirja, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lahir dari silsilah atau keluarga yang paling mulia. Ia merupakan putra Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan, yang terus bersambung hingga Nabi Ismail Alaihissallam.

Baca juga: Kisah Bumi Menolak Jenazah Penghina Nabi Muhammad 

Itu adalah nasab yang telah disepakati para ulama. Namun, terjadi kekeliruan terkait jumlah kakek antara Adnan hingga Nabi Ismail Alaihissallam. Sehingga, tidak ada dalil yang menyebutkan dengan tegas jumlah sambungan dari Adnan hingga Nabi Ismail.

"Hanya saja para ulama khilaf, antara Adnan sampai Ismail berapa kakek. Ada yang berpendapat bahwasanya Adnan sampai Ismail kakeknya berjumlah 40. Sementara sebagian berpendapat hanya sekitar 10 kakek. Oleh karenanya, tidak ada dalil yang tegas bahwasanya sambungan dari Adnan sampai Ismail bisa disebutkan dengan jelas," tutur Ustadz Firanda.

Baca juga: Kisah Hewan Anjing Marah saat Nabi Dihina dan Membuat 40 Ribu Orang Masuk Islam 

Dalam sebuah hadis riwayat Watsilah bin al-Asqa', Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إنَّ اللَّهَ اصطفى مِن ولدِ إبراهيمَ ، إسماعيلَ ، واصطَفى من ولدِ إسماعيلَ بَني كنانةَ ، واصطَفى من بَني كنانةَ قُرَيْشًا ، واصطفى من قُرَيْشٍ بَني هاشمٍ ، واصطَفاني من بَني هاشمٍ

"Sesungguhnya Allah memilih dari keturunan Ibrahim adalah Ismail, Kinanah dari Bani Ismail. Dia pilih Quraisy dari Bani Kinanah. Dia pilih Bani Hasyim dari Quraisy. Dan Dia pilih aku (Rasulullah) dari Bani Hasyim."

"Hal itu menunjukkan akan kemuliaan nasab Nabi Shalallahu alaihi wassallam. Di antara orang yang mulia, di antara kakek-kakek nabi adalah Abdul Muthalib," sambung Ustadz Firanda.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dijelaskan bahwa Abdul Muthalib selain seorang pemimpin Kota Mekkah, beliau juga orang yang menemukan sumur zamzam setelah hilang sekian lama.

Baca juga: Kejujuran Kata Kunci Sukses Bisnis Nabi Muhammad  

Sebelumnya orang yang menemukan air zamzam adalah Hajar. Setelah Hajar meninggal dunia, maka sang putra yakni Nabi Ismail Alaihissallam pun menjaga air zamzam. Setelah Nabi Ismail meninggal dunia, kekuasaan Makkah dipegang oleh keluarga dari istrinya yakni Kabilah Jurhum.

Suatu ketika di Mekkah terjadi banyak kemaksiatan dan air zamzam pun surut. Allah Subhanahu wa ta'ala telah mencabut kenikmatan dunia sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya hilanglah air zamzam dari Makkah tanpa bekas jejak sedikit pun. Kemudian air zamzam muncul kembali pada zaman Abdul Muthalib, yakni kakek Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Al Amin, Gelar dan Pengakuan atas Kejujuran Nabi Muhammad 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini