Share

Cerita Mantan Bandar Narkoba dan Pentolan Geng Motor Jadi Mualaf Berkat Sopir Taksi

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 06 Oktober 2021 12:40 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 06 621 2482073 cerita-mantan-bandar-narkoba-dan-pentolan-geng-motor-jadi-mualaf-berkat-sopir-taksi-mZNE9RT5yj.jpg Robbie Maestracci sang mantan pengedar narkoba dan pentolan geng motor menceritakan bisa jadi mualaf. (Foto: YouTube Ape Astronaut)
A A A

HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Itu semua berdasarkan kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang dialami Robbie Maestracci, seorang mantan pengedar narkoba dan pentolan geng motor. Setelah berbagai hal dialami, ia memutuskan tobat dan menjadi mualaf.

Dikutip dari tayangan video kanal YouTube Ape Astronaut, Rabu (6/10/2021), Robbie Maestracci lahir di Brisbane, Australia, pada tahun 1981. Ketika berusia 7 tahun, ia pindah ke Amerika bersama keluarganya. Namun setelah pindah, pergaulannya berubah total.

Baca juga: Perjuangan Berat Lusiana Jadi Mualaf, Ditolak Keluarga tapi Berakhir Putrinya Ikut Bersyahadat 

Memasuki masa remaja, Robbie mulai mengenal narkoba. Ia terpengaruh oleh teman-temannya yang sering bergaul dengannya, bahkan perilaku Robbie makin tidak keruan.

"Aku ingat waktu masih kecil, ibu pernah berkata kepadaku bahwa beliau lebih memilih melihatku mati daripada memakai narkoba. Tapi itu tidak menghentikanku untuk terus melakukan apa yang dilakukan oleh para saudara muda teman nongkrongku," katanya.

Baca juga: Cerita Syekh Abdal Hakim Murad Jadi Mualaf, Berawal Lihat Orang-Orang Rajin Sholat 

Ternyata ibunya tahu Robbie memakai narkoba, dan memutuskan pindah kembali ke Australia. Saat itu Robbie diberi tahu akan mengunjungi keluarga di Australia, tapi ternyata bukan. Ibu Robbie sangat khawatir dengan pergaulan anaknya itu.

Robbie marah selama empat tahun awal mula kepindahannya ke Australia. Ia merasa dibohongi karena alasan ke negara lain bukan untuk liburan, tapi pindah untuk selamanya. Seiring berjalannya waktu, Robbie masuk sekolah dan menyibukkan diri dengan kegiatan lainnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun ternyata sistem sekolah di Australia berbeda. Robbie tidak betah dan memutuskan keluar dari sekolah. Ia memilih bekerja sebagai salesman, dan beberapa tahun kemudian diterima bekerja di salah satu bank di Australia.

Pada usia 22 tahun, Robbie memutuskan menikah muda dengan kekasihnya. Tapi sayangnya kebiasaan Robbie yang masih menggunakan narkoba terus terjadi, padahal ia sudah berumah tangga. Di usia 25 tahun, ia pun bercerai.

Baca juga: Profesor Matematika Jeffrey Lang Yakin Jadi Mualaf Usai Temukan Alquran di Mejanya 

Hingga pada tahun 2007, Robbie tertangkap karena menjadi pengedar narkoba. Ia mendapat hukuman 10 bulan penjara. Di dalam penjara, ia mulai merenungi kehidupannya dan memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hingga akhirnya setelah keluar penjara, Robbie mencari orang untuk menemaninya menemukan nomor kontak sopir taksi bernama Muhammad dan memintanya menemaninya karena merasakan sendiri.

Baca juga: Hatinya Tenang ketika Dengar Azan, Jurnalis Australia Ini Yakin Jadi Mualaf 

Kala itu Muhammad pergi ke masjid untuk melaksanakan Sholat Isya, dan Robbie ikut bersamanya. Ia memerhatikan umat Islam sedang beribadah.

"Ya, subhanallah dia menjemput lalu mengantarku ke masjid malam itu, dan membawaku masuk untuk malaksanakan Sholat Isya. Saat melihat para saudara ini sholat, aku merasa seperti pulang ke rumah untuk pertama kalinya," tutur Robbie.

Baca juga: Kisah Ulama Mantan Pendeta Jadi Mualaf karena Surah Ali Imran dan Azan Subuh 

Saat itu kebetulan ada seorang syekh dari Irak. Kemudian ia duduk di samping Robbie dan menanyakan semua tentang kepercayaan tentang Tuhan.

"Beliau bertanya apakah aku percaya kepada Tuhan dan seterusnya. Aku menjawab: 'Iya, aku percaya.' Beliau lalu memintaku untuk mengucapkan kalimat ini (syahadat). Sejujurnya saat itu aku tak sadar bahwa aku sedang masuk Islam. Bagiku, beliau seperti menyuruhku menyanyikan sebuah lagu. Jadi aku berpikir boleh-boleh saja," terangnya.

Baca juga: Dibesarkan Tanpa Agama, Wanita Bule Ini Sekarang Mantap Jadi Muslimah 

Hingga akhirnya Robbie menjadi mualaf. Setelah membacakan dua kalimat syahadat terasa ada petir yang menyambar tumbuhnya. Hatinya tergetar dan saat itu juga ia yakin Islam adalah agama yang benar, membawa keselamatan baginya dunia dan akhirat.

Wallahu a'lam bishawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini