KAKBAH di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, merupakan bangunan yang sangat suci bagi umat Islam. Kakbah juga menjadi kiblat sholat. Maka itu, tidak semua orang bisa masuk ke Kakbah. Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan oleh otoritas setempat.
Namun para pemimpin dari sejumlah negara diizinkan memasuki area dalam Kakbah. Bahkan, tiga di antaranya presiden Republik Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut tujuh pemimpin tersebut, seperti telah Okezone rangkum, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Sejarah Singkat Kakbah, Pernah Punya Pintu Kayu untuk Cegah Penyusup dan Banjir
1. Raja Arab Saudi
Sebagai pemimpin tertinggi di negara tersebut, sudah sewajarnya Raja Arab Saudi memiliki wewenang untuk memasuki area dalam Kakbah.
2. Presiden Tajikistan
Presiden Emomali Rahmon pada tahun 2016 pernah diundang secara eksklusif oleh Raja Arab Saudi untuk memasuki Kakbah. Dia bersama keluarga diizinkan memasuki Kakbah pada 4 Januari 2016.
Baca juga: Subhanallah, Viral Jamaah Umrah Tidak Bisa Lihat Kakbah Padahal Ada di Depan Matanya
3. Presiden Republik Azerbaijan
Presiden Ilham Aliyev pada tahun 2015 juga pernah diizinkan untuk memasuki Kakbah. Meskipun telah diizinkan memasuki Kakbah, tetapi kebijakan di negaranya dinilai sangat mendiskriminasikan agama Islam.
4. Perdana Menteri Malaysia
Tidak jauh dari Indonesia, Perdana Menteri Malaysia pun pernah mendapat kesempatan memasuki area dalam Kakbah. PM Najib Razak diberi kesempatan itu pada 11 Januari 2018.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya