KERAJAAN Arab Saudi telah memberi izin pelaksanaan ibadah umrah untuk jamaah Indonesia. Persiapan pun langsung dilakukan oleh pihak-pihak di Tanah Air demi kelancaran ibadah ke Tanah Suci tersebut. Salah satunya terkait akses data jamaah umrah Indonesia.
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menggelar pertemuan membahas skema akses data jamaah umrah pada aplikasi PeduliLindungi. Ini supaya dapat dibaca oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi saat penyelenggaraan ibadah umrah nanti.
Baca juga: Umrah Diizinkan, AMPHURI Harap Jamaah Tak Perlu Karantina dan Vaksin Ulang
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin mengatakan, rapat bersama ini digelar sebagai lanjutan dari pertemuan pertama beberapa hari lalu guna memastikan kesiapan penyelenggaraan jika akses jamaah Indonesia untuk beribadah umrah sudah dibuka oleh Arab Saudi.
Kesiapan itu utamanya pada aspek akses data dan penggunaan aplikasi. Sebab, teknis penyelenggaraan umrah di masa pandemi banyak memanfaatkan layanan sistem informasi.
Baca juga: Indonesia Dapat Izin Umrah, AMPHURI: Jamaah yang Sudah Antre Diberangkatkan Lebih Dulu
"Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada kesepakatan, Kemenkes setuju untuk membuka data pada aplikasi PeduliLindungi dalam rangka mendukung penyelenggaraan ibadah umrah," terang Nur Arifin di Jakarta, Selasa 12 Oktober 2021.
"Kemenkes akan menyediakan fasilitas website tertentu bagi publik untuk dapat mengakses data sertifikat vaksin dalam aplikasi PeduliLindungi saat QR Code dilakukan scanning," imbuhnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya