HARI Cuci Tangan Sedunia merupakan kampanye global yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Tujuannya sendiri guna menurunkan persebaran penyakit menular. Peran cuci tangan pun terbukti semakin penting ketika pandemi ini terjadi.
Apalagi, kita harus mengajarkan kepada anak-anak untuk mencuci tangan demi masa depan yang lebih sehat. Cuci tangan merupakan proses membersihkan tangan dari kotoran atau virus yang menempel di kulit tangan.
Seperti diketahui, tangan mengandung lebih banyak bakteri dibanding bagian tubuh lainnya, karena tangan digunakan untuk beraktivitas sepanjang hari, termasuk menyentuh permukaan benda.
Namun, cuci tangan sendiri tidak cukup tanpa menggunakan sabun dan air mengalir. Dokter Spesialis Anak Kanya Ayu Paramastri Sp.A mengatakan, mencuci tangan harus menggunakan sabun supaya hasilnya lebih maksimal.
Ini karena sabun mengandung salah satu senyawa berupa lemak. Dan, lemak ini jika bersentuhan dengan virus akan menghancurkan dinding virus tersebut sehingga diri kita lebih aman dari ancaman penyakit menular.
"Karena sabun mengandung 1 senyawa yang serupa lemak, nah si lemak ini pada saat dia bersentuhan dengan virus dia akan mengikat. Sehingga dinding virus itu hancur karena lemaknya tertarik," tutur Dr. Kanya dalam webinar Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 "Aksi C untuk Cuci Tangan Demi Masa Depan, Kamis (14/10/2021).
Setelah dibersihkan dengan sabun selama 20 detik, mencuci tangan juga harus dibilas dengan air mengalir. Adapun hal ini bertujuan agar virus yang menempel di kulit tangan dapat tersapu dengan air. "Kenapa harus dibilas dengan air mengalir? Agar tidak menempel lagi di tangan kita," sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya