Share

Umrah Dibuka, Jamaah Dinilai Perlu Diedukasi Ibadah di Masa Pandemi

Tim Okezone, Jurnalis · Kamis 14 Oktober 2021 09:02 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 14 614 2486024 umrah-dibuka-jamaah-dinilai-perlu-diedukasi-ibadah-di-masa-pandemi-mnbr1MmLOa.jpg Ilustrasi ibadah umrah di tengah pandemi covid-19. (Foto: Reuters)
A A A

IBADAH umrah untuk jamaah Indonesia segera dibuka lagi. Segala persiapan pun terus dilakukan oleh semua pihak. Termasuk pentingnya edukasi kepada jamaah terkait penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi covid-19.

Arab Saudi kemungkinan akan segera memberikan akses penyelenggaraan umrah bagi jamaah Indonesia. Stafsus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz, menggarisbawahi pentingnya edukasi publik tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

Baca juga: Umrah Dibuka, Pemerintah Matangkan Skema Akses Data Jamaah via PeduliLindungi 

"Jamaah perlu diedukasi tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Edukasi publik sangat penting agar jamaah bisa mengerti, memahami, dan bisa menjalankan umrah di masa pandemi," ungkap Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz dalam Rapat Koordinasi Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Perjalanan Ibadah Umrah Tahun 1443 Hijriah di Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021.

Ilustrasi ibadah umrah.

"Edukasi penyelenggaraan umrah di masa pandemi ini penting agar tidak terulang lagi terjadinya ketidakdisiplinan jamaah asal Indonesia dalam menerapkan protokol kesehatan setibanya di Arab Saudi," lanjutnya, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI.

Baca juga: Umrah Dibuka Lagi, PPIU Diminta Mendata dan Persiapkan Keberangkatan Jamaah 

Gus Alex –sapaan akrabnya– menilai nota diplomatik dari Kerajaan Arab Saudi tentang pembukaan ibadah umrah untuk jamaah Indonesia sebagaimana dijelaskan Menlu Retno Marsudi sebagai pertanda baik bagi dimulainya penyelenggaraan ibadah umrah. Meskipun, nota diplomatik tersebut belum merinci tentang kebijakan teknis penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia.

Ia meminta tim krisis untuk bisa merumuskan rekomendasi dan langkah persiapan yang baik dalam penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi. Persiapan itu baik berupa regulasi maupun teknis penyelenggaraan ibadah umrah, sejak sebelum keberangkatan, saat melaksanakan ibadah umrah, dan setelah kembali di Tanah Air.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Gus Alex mengimbau, "Sebagai bagian dari Tim Manajemen Krisis, masing-masing kementerian agar menyiapkan skema keberangkatan dan kepulangan ibadah umrah sesuai dengan kewenangannya."

"Keberangkatan dan kepulangan jamaah umrah pada masa pandemi ini perlu dirumuskan secara bersama dengan mempertimbangkan prinsip one gate policy and zero incident," jelasnya.

Baca juga: Umrah Diizinkan, AMPHURI Harap Jamaah Tak Perlu Karantina dan Vaksin Ulang 

Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. Ia mengingatkan ibadah umrah saat ini diselenggarakan dalam suasana pandemi, sehingga masyarakat perlu mendapat edukasi tentang kondisi ini dan batasan-batasan yang ada di dalamnya.

"Kata pandemi saat ini menjadi kunci dan masyarakat harus diedukasi agar memahami bahwa penyelenggaraan umrah saat ini dan kemungkinan juga saat haji nanti, adalah dalam suasana pandemi," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Dapat Izin Umrah, AMPHURI: Jamaah yang Sudah Antre Diberangkatkan Lebih Dulu 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini