JAKARTA – Kekhawatiran rights issue PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) sepi diserap pasar, pada akhirnya terjawab. Di mana Mega Karya Anugrah (MKA) Grup mengungkapkan berminat menjadi standby buyer aksi korporasi BEKS senilai Rp 1,8 triliun. Sebelumnya sudah ada Reliance Group yang juga menyatakan minat menjadi pembeli siaga.
Direktur Utama MKA Ade Rudiana mengungkapkan, pihaknya berencana memperkuat modal Bank Banten.
“Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama, terutama dalam upaya pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat. Kami menjadi besar saat ini karena Indonesia. Jadi kami ingin berterima kasih dan berbuat untuk Indonesia, termasuk apa yang akan dilakukan Bank Banten.” katanya seperti dilansir Harian Neraca di Jakarta, Rabu (18/10/2021).
Baca Juga: Heboh 3 Direksi dan 5 Komisaris Kompak Mundur, Ini Penjelasan Mitrabahtera (MBSS)
Ade menambahkan, konsorsium MKA Group yang bergerak di bidang pertambangan dan berkantor pusat di Yogyakarta ini telah menunjukkan keseriusannya dan telah mengalokasikan dana Rp 1,8 triliun untuk membeli saham BEKS.
Selanjutnya Ade mengatakan, pihaknya sedang menunggu lampu hijau dari regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkaitan dengan rencana pembelian saham Bank Banten.
Baca Juga: Emiten Perbankan Ramai-Ramai Gelar Aksi Korporasi, Investor Harus Apa?
“Dana yang sudah disiapkan untuk masuk ke BEKS sudah ada di BCA sebesar Rp 900 miliar dan sebagian ada di BRI. Dana ini cukup untuk memenuhi target RI Bank Banten Rp 1,8 triliun. Jadi, tinggal masalah teknis administratif saja,” ujar Ade.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya