Share

Sandiaga Uno: Toilet di Tempat Wisata Harus Bersih dan Ramah Disabilitas

Antara, Jurnalis · Senin 18 Oktober 2021 13:02 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 18 406 2487887 sandiaga-uno-toilet-di-tempat-wisata-harus-bersih-dan-ramah-disabilitas-UFxTFgmsju.JPG Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, toilet di destinasi wisata harus memiliki desain dan fasilitas yang baik, agar memenuhi standar toilet nasional sehingga dapat meningkatkan citra destinasi wisata berkualitas dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Hari ini saya sangat bahagia dan tersentuh karena program kita yang sudah dijalankan dari awal tahun, dengan bantuan Satgas Toilet Indonesia yang membantu pemerintah dengan inisiatif sendiri dengan kemitraan bersama dunia usaha,” ucap Sandiaga saat meresmikan toilet wisata di Lembah Indah, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam siaran pers yang diterima.

Menurut Sandi, revitalitasi toilet wisata bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan karena faktor-faktor seperti kebersihan dan keberlangsungan lingkungan menjadi perhatian wisatawan di era kenormalan baru (new normal) akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Resmikan Revitalisasi Toilet di Lembah Indah Malang, Sandiaga: Toilet Bersih Dukung Pengembangan Pariwisata

Hal ini dengan menerapkan aturan CHSE/K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan).

Ia juga mengapresiasi toilet baru di Lembah Indah karena memiliki toilet yang ramah disabilitas. Hal ini disebut telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 bahwa akses infrastruktur yang berkeadilan harus diterapkan untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) beserta wisatawan, terutama penyandang disabilitas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Untuk disabilitas ini dirancang memang lebih luas agar mobilitas penyandang disabilitas ini terakomodasi, terutama mereka pada saat untuk menggunakan fasilitas mandi,” tuturnya.

Selain itu dirinya berharap para pelaku parekraf hingga pemerintah dapat bersinergi untuk mempercepat pemulihan sektor parekraf di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang. Selain itu juga mewujudkan toilet bersih dan higienis pada destinasi wisata yang bersih.

“Harapan kita adalah partisipasi masyarakat untuk mewujudkan toilet yang bersih dan higienis,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini