Share
Advertisement

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengisi Daya Ponsel

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin 18 Oktober 2021 12:19 WIB
Memegang ponsel terus (Foto: SCMP)
Memegang ponsel terus (Foto: SCMP)
A
A
A

DI tengah pandemi, banyak pekerjaan yang dilakukan secara online. Oleh karena itu kita hampir memegang ponsel setiap saat.

Nah, terdapat masalah yang sering terjadi saat mengisi daya ponsel. Lalu, apa saja kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan saat mengisi daya ponsel?

 charge ponsel

1. Mengisi saat baterai 0 persen

Mengisi daya saat kapasitas baterai 0 persen berisiko mengurangi umur baterai ponsel. Sebaiknya charge kembali daya ponsel pintar ketika baterai di bawah 30 persen dan tidak kurang dari 15 persen.

2. Charge baterai jangan sampai 100 persen

Selain jangan mengisi daya saat baterai smartphone sudah 0 persen, jangan pula men-charge smartphone hingga 100 persen. Hal ini bisa membuat masa pakai baterai terus berkurang. Cabutlah charger ketika menyentuh angka di bawah 98 persen

3. Tak melepas casing smartphone

Saat mengisi daya, smartphone akan memunculkan suhu yang panas. Jika casing smartphone tidak dilepas, kemungkinan suhu panas tersebut akan terjebak dan membuat komponen internal smartphone ikut panas dan berpotensi kerusakan.

4. Memakai charger palsu

Meskipun memiliki bentuk yang sama dan dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel, charger palsu sangat tidak direkomendasikan. Gunakan charger yang kompatibel dengan smartphone yang dimiliki. Hal ini berpengaruh terhadap energi yang masuk saat mengisi daya smartphone.

5. Sering charge smartphone hingga tidur

Kebiasaan ini yang paling sering dilakukan pemilik smartphone. Ternyata hal ini sangat tidak baik bagi siklus pengisian baterai smartphone dan hanya akan membuang tenaga listrik karena daya terus mengalir.

(hel)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement