ANAK-ANAK memang membutuhkan karbohidrat dan gula guna menambah energi, dan dalam jangka panjang bisa mendukung tumbuh kembang anak. Tapi bukan berarti Anda bebas memberikan asupan karbohidrat pada anak-anak.
Pasalnya, anak-anak rentan mengalami kelebihan karbohidrat dan akhirnya membuat mereka obesitas. Ya, obesitas bisa terjadi bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak.
Ahli Gastroenterologi Anak dan Ahli Hepatologi, Sufla Saxena mengatakan, obesitas pada anak-anak dapat membuatnya berisiko terserang penyakit berbahaya.
"Ketika mereka mengalami obesitas hingga dewasa, tentu akan menimbulkan risiko terserang diabetes, jantung koroner, masalah pernapasan, gangguan emosi dan lain-lain," terang Saxena seperti dilansir dari Times of India.
Oleh karena itu, pendidikan dan kesadaran orang tua sangat penting dalam mengatasi epidemi obesitas pada anak. Berikut 5 hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak agar terhindar dari obesitas.
Tanamkan aktivitas fisik
Saat ini, baik orangtua maupun anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gadget yang menyebabkan ketidakaktifan fisik. Jadilah teladan yang positif untuk anak Anda. Anda harus menanamkan 60 menit aktivitas fisik dalam jadwal Anda dan anak Anda setiap hari.
Perhatikan makanannya
Tetapkan batas asupan makanan dan minuman, jangan menyerah jika anak ngambek tidak mau makan. Orangtua wajib mendidik anaknya dengan pengetahuan soal makanan sehat.
Batasi konsumsi permen
Anak usia 7-10 tahun harus mendapat 2 porsi susu, 5 porsi buah dan sayur, 5-6 porsi biji-bijian, dan 2 porsi daging atu kacang-kacangan setiap hari. Namun, batasi konsumsi permen untuk menjaga gula darah maupun giginya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya