KABAR baik bagi mereka yang ingin beribadah umroh ke Tanah Suci. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan para wisatawan untuk beribadah ke Masjidil Haram.
Tapi, tentu tidak semua orang diterima oleh pemerintah Arab Saudi. Salah satu syarat yang wajib dimiliki untuk para calon jamaah umroh adalah telah mendapatkan vaksin.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Arab Saudi telah menentukan kategori apa saja yang boleh masuk dan beribadah di Masjidil Haram. Selain itu syarat vaksinasi dari jenis vaksin yang diperbolehkan untuk masuk ke Masjidil Haram juga sedang dalam proses pembicaraan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa saat ini Memang baru terjadi pertukaran dari menteri di Arab Saudi. Menteri Haji yang saat ini sedang menjabat adalah mantan Menteri Kesehatan yang dipromosikan kembali.
"Jadi teman saya itu baru dipromosikan menjadi Menteri Haji. Dan saya sudah beberapa kali melakukan pembicaraan lewat telepon dan meeting. Beliau memang janji ingin membantu," kata Menkes Budi dalam sesi Jumpa Pers, Senin (18/10/2021).
Terkait dengan syarat vaksin menggunakan vaksin tertentu sebagai syarat masuk ke Masjidil Haram, Menkes Budi menjelaskan bahwa vaksin buatan Sinovac masih diperbolehkan. Sebagaimana diketahui, Sinovac menjadi vaksin yang paling banyak diberikan kepada masyarakat Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya