Share

Besok Mulai Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2021, Ketahui Niat dan Keistimewaannya

Hantoro, Jurnalis · Selasa 19 Oktober 2021 18:46 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 19 614 2488747 besok-mulai-puasa-ayyamul-bidh-oktober-2021-ketahui-niat-dan-keistimewaannya-HZLoRL7arM.jpg Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh. (Foto: Shutterstock)
A A A

PUASA Ayyamul Bidh yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 hijriah kali ini bertepatan dengan 20, 21, dan 22 Oktober 2021 atau mulai besok. Umat Islam pun diimbau jangan sampai melewatkannya, sebab ada keutamaan besar di baliknya.

Puasa Ayyamul Bidh sendiri disebut juga puasa hari-hari putih. Sebab ketika pelaksanaannya, bulan di langit sedang bersinar sangat terang atau tampak lebih putih dari biasanya.

Baca juga: Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Dalil dan Penjelasannya 

Puasa sunah ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Pahalanya yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk orang yang menunaikannya sama seperti melakukan puasa sepanjang tahun. Seperti dijelaskan dalam hadis dari riwayat Abdullah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari Nomor 1979)

Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh. (Foto: Freepik)

Kemudian dalam riwayat dari Abu Dzar, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan hijriah)." (HR Tirmidzi Nomor 761 dan An Nasai Nomor 2425. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan)

Baca juga: Simak, 3 Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Nabi ala Ustadz Adi Hidayat 

Selanjutnya dalam riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Artinya: "Kekasihku (yaitu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) Berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) Mengerjakan Sholat Dhuha, (3) Mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur." (HR Bukhari Nomor 1178)

Adapun tata cara Puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa di bulan Ramadhan atau puasa sunah lainnya. Dimulai dari waktu subuh sampai magrib. Lalu adanya niat, menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari hubungan intim (jimak), serta menahan diri dari muntah dengan sengaja.

Baca juga: Bacaan Zikir Petang Hari Ini, Selasa 19 Oktober 2021M/12 Rabiul Awal 1443H 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat Puasa Ayyamul Bidh dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok.

Nah, jika belum sempat niat dan bangunnya usai imsak atau subuh, bisa langsung berniat puasa sunah dengan catatan belum makan, minum, atau mengerjakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat berarti al-qashdu, keinginan. Niat puasa berarti keinginan untuk berpuasa. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafazhkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya.

Baca juga:

Muhammad Al Hishni berkata:

لاَ يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلاَّ بِالنِّيَّةِ لِلْخَبَرِ، وَمَحَلُّهَا القَلْبُ، وَلاَ يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِهَا بِلاَ خِلاَفٍ

Artinya: "Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)

"Mari kita tetap didawamkan, istikamah yang biasa melaksanakan Puasa Senin-Kamis dengan juga melakukan niat Puasa Arafah. Sayang sekali jika kita tidak menyambut momen puasa hari Senin besok dengan sekaligus Puasa Arafah. Dua keutamaan dan pahala yang sangat besar dari karunia dan kemurahan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada kita sebagai umat Islam," terangnya.

Baca juga:

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (HR Bukhari 1 dan Muslim 1907)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Setiap Muslimin hendaknya melaksanakan puasa sunah Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 hijriah. Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan sangat besar, karena pahalanya sama seperti melakukan puasa sepanjang tahun.

Adapun besarnya keuatamaan Puasa Ayyamul Bidh, berdasarkan hadis dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari Nomor 1979)

Baca juga: Kisah Pembebasan Makkah dari Kaum Quraisy, Kemenangan bagi Rasulullah dan Muslimin 

Kemudian dalam riwayat dari Abu Dzar, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepadanya:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan hijriah)." (HR Tirmidzi Nomor 761 dan An Nasai Nomor 2425. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadisnya hasan).

Baca juga: Doa Turun Hujan Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Keutamaannya 

Lalu riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Artinya: "Kekasihku (yaitu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) Berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) Mengerjakan Sholat Dhuha, (3) Mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur." (HR Bukhari Nomor 1178)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: 20 Nama Anak Laki-Laki Islami Berawalan H, Miliki Arti Dewasa hingga Berjiwa Pahlawan 


1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini