Share

Doa Turun Hujan Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Keutamaannya

Hantoro, Jurnalis · Selasa 19 Oktober 2021 08:51 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 19 618 2488384 hujan-turun-hujan-lengkap-dengan-terjemahan-arti-dan-keutamaannya-4iQDRDDS1O.jpg Ilustrasi doa turun hujan. (Foto: Okezone)
A A A

DOA turun hujan sangat pas diamalkan setiap Muslim saat ini. Pasalnya, hampir di semua wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Dengan membaca doa turun hujan bisa meraih keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Sebagaimana diketahui, hujan sendiri merupakan salah satu kenikmatan yang diturunkan Allah Subhanahu wa ta'ala bagi semua makhluk hidup di muka bumi. Maka itu, jangan lupa membaca doa turun hujan. Apalagi ketika hujan turun merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa.

Baca juga: Doa Ketika Mendengar Petir dan Melihat Kilat 

Dihimpun dari laman Muslim.or.id, Selasa (19/10/2021), Ibnu Qudamah dalam kitab 'Al Mughni' mengatakan, "Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya: "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun."

Ilustrasi doa turun hujan. (Foto: Shutterstock)

Jadi hendaknya setiap Muslim dalam rangka bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala memanjatkan doa berikut ini ketika hujan:

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

Allahumma shoyyiban naafi’aa

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

Baca juga: Wanita Cantik Ini Masuk Islam di Tengah Keluarga yang Semuanya Non-Muslim 

Doa tersebut yang diucapkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan. Berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu anha:

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »

Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan, Beliau mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban naafi’aa' (Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari Nomor 1032, Ahmad Nomor 24190, dan An Nasai Nomor 1523)

Ibnu Baththol mengatakan hadis tersebut berisi anjuran berdoa ketika hujan turun agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, juga makin banyak memberikan kemanfaatan.

Sementara Al Khottobi mengatakan air hujan yang mengalir adalah suatu karunia. (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5/18, Asy Syamilah)

Baca juga: Cece Cantik Ini Yakin Jadi Mualaf Setelah Mimpi Bertemu Rasulullah 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Doa ketika Hujan Lebat

Sementara ketika terjadi hujan lebat, ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)

Baca juga: Kemenag Berangkatkan Jamaah Haji 2022 jika Dapat Kuota 100% 

Doa Mendengar Petir

Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa lain. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis)

Baca juga: 20 Nama Anak Laki-Laki Islami Berawalan H, Miliki Arti Dewasa hingga Berjiwa Pahlawan 

Doa yang lain, berdasarkan riwayat Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika mendengar petir, beliau mengucapkan:

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

Subhanalladzi sabbahat lahu

Artinya: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Selasa 19 Oktober 2021M/12 Rabiul Awal 1443H 

Lalu beliau mengatakan:

قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه

Aartinya: "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya." (Adabul Mufrod Nomor 722, dihasankan oleh Syekh Al Albani)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: 7 Benda Peninggalan Nabi Muhammad, Nomor 5 Paling Berharga 

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini