SURIAH - Menurut Komando Pusat Amerika Serikat (AS), yang mengawasi operasi di Timur Tengah, sebuah serangan "sengaja dan terkoordinasi" menggunakan drone dan tembakan tidak langsung menargetkan pasukan (AS) di pangkalan AS di At-Tanf di Suriah, dekat perbatasan dengan Yordania, pada Rabu (20/10).
Tidak ada korban luka akibat serangan itu, tetapi pencatatan kerusakan akibat serangan sedang dihitung.
"Kami mempertahankan hak membela diri yang melekat dan akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih," terang Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
AS mempertahankan sekitar 900 tentara di Suriah, sebagian besar terbagi antara pangkalan At-Tanf dan ladang minyak timur negara itu.
Baca juga: Serangan Drone Hantam Bandara Saudi, 8 Terluka
Pangkalan itu berada di dalam zona dekonflik seluas 20 mil persegi di dekat perbatasan Suriah dengan Yordania, yang didirikan oleh Rusia dan koalisi pimpinan AS untuk mencegah kedua belah pihak melakukan kontak yang tidak disengaja. Daerah itu telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa tahun terakhir antara pasukan AS dan ISIS, yang telah memegang pijakan di daerah tersebut.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu. Namun, milisi Syiah yang didukung Iran di wilayah tersebut diketahui kerap menargetkan pasukan AS di Suriah dan Irak.
Baca juga: Breaking News: Drone AS Serang Pelaku Bom Bunuh Diri Targetkan Bandara Kabul
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya