JAKARTA - Indonesia menyiapkan peta jalan transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, strategi utama yang akan dilakukan antara lain pengembangan energi baru terbarukan secara masif serta upaya retirement (pensiun) pembangkit listrik tenaga fosil yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan umur pembangkit atau bisa lebih cepat dengan mekanisme yang tepat.
Baca Juga: Sri Mulyani Stop Penggunaan Batu Bara
"Opsi penggunaan nuklir juga direncanakan akan dimulai tahun 2045 dengan kapasitas mencapai 35 GW di tahun 2060," ujarnya dalam Road to COP 26, Indonesia Pathway to Net Zero Emission-Energy Transition, Kamis (21/10/2021).
Strategi lainnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan energy storage seperti battery energy storage system secara bertahap mulai tahun 2031.
Baca Juga: Krisis Energi vs EBT & Covid
Arifin melanjutkan, dalam peta jalan transisi energi, pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan listrik. "Kami juga mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target menghentikan penjualan motor konvensional di tahun 2040 dan mobil konvensional di tahun 2050, serta penyediaan transportasi umum yang lebih masif," jelasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya