Share

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR dan Cara Membuat

Hafid Fuad , Okezone · Kamis 21 Oktober 2021 16:59 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 21 470 2489691 contoh-surat-keterangan-kerja-untuk-kpr-dan-cara-membuat-vAra0t7syR.jpg Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR dan Cara Membuat (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Para pekerja bisa membeli rumah dengan cara KPR. Berikut contoh surat keterangan kerja untuk KPR dan cara membuatnya.

Cara membeli rumah dengan KPR memang paling banyak digunakan bagi para pembeli hunian. Cara ini sudah dikenal untuk membeli rumah, khususnya bagi yang tidak sanggup untuk membeli dengan cara cash.

Namun salah satu syarat KPR adalah membutuhkan surat keterangan kerja.

Baca Juga: Harga Properti Merangkak Naik, Bunga KPR Diminta Diturunkan

Berikut contoh surat keterangan kerja untuk KPR dan cara membuatnya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Kamis (21/10/2021)

Surat keterangan kerja dari perusahaan sifatnya wajib bagi peminat KPR subsidi maupun KPR konvensional. Ini harus dicatat dalam daftar dokumen persyaratan yang harus dilengkapi.

Surat keterangan kerja tersebut akan diminta dari pemohon yang statusnya merupakan karyawan perusahaan.

Surat kerja sejatinya dibuat oleh perusahaan untuk menyatakan legalitas seorang karyawan.

Contoh surat keterangan kerja untuk KPR ini perlu dipahami karena untuk membuktikan seorang pemohon KPR adalah seorang karyawan. Surat keterangan bekerja tentu berfungsi sebagai bukti sekaligus jaminan bagi bank.

Karena proses dan sistem pembayarannya dilakukan jangka panjang, maka pihak bank atau pemberi pinjaman dana akan meminta jaminan untuk pembelian rumah.

Pemohon kredit adalah pekerja dengan penghasilan tetap yang mencukupi, tentu saja pihak bank akan lebih percaya. Bahwa nasabah ini dapat membayar cicilan kredit setiap bulannya hingga lunas.

Dengan menggunakan KPR, masyarakat dengan pendapatan Rp5 – 7 juta per bulan akan mampu untuk memiliki rumah seharga Rp300 hingga Rp500 juta tanpa harus menabung bertahun-tahun terlebih dahulu.

Walaupun memiliki surat keterangan kerja dari perusahaan bukan berarti KPR pasti disetujui dengan melampirkan surat keterangan kerja dari perusahaan.

Bila surat keterangan kerja dari perusahaan menunjukan status karyawan tetap, tentu kemungkinan kehilangan pekerjaan di tengah masa cicilan akan semakin kecil.

Begitu pula dengan posisi dan gajinya dapat ikut menentukan berapa jumlah cicilan KPR yang mampu dibayar.

Berikut cara membuat surat keterangan kerja:

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

- Untuk membuat surat keterangan kerja Anda bisa mulai dengan menghubungi pihak HRD perusahaan dan menjelaskan alasan Anda butuh surat keterangan bekerja.

- Umumnya perusahaan sudah memiliki contoh surat keterangan kerja untuk KPR sendiri.

- Namun, jika belum, berikut adalah cara membuat surat keterangan kerja untuk KPR serta apa saja poin yang harus tertera di dalamnya.

- Surat kerja yang baik harus memuat penjelasan dan tujuan surat dibuat, dalam hal ini, untuk pengajuan KPR.

- Awali surat dengan menjelaskan kepada siapa surat ditujukan. Selanjutnya, bagian isi surat diisi dengan informasi mengenai dari siapa surat dibuat dan untuk apa tujuannya.

- Kemudian akhiri isi surat dengan memberikan informasi tambahan seperti nomor telepon dan email.

- Gunakan font seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran 12 agar surat mudah dibaca.

Berikut bagian-bagian contoh surat keterangan kerja jika ingin mengajukan KPR:

- Kop Surat

Kop surat berfungsi untuk menunjukkan legalitas surat. Surat kerja harus memiliki kop surat di bagian paling atas.

Ini untuk menunjukkan instansi atau perusahaan yang mengeluarkan surat.

- Nama Perusahaan

Selain kop surat, contoh surat kerja harus mencantumkan nama perusahaan dengan jelas lengkap dengan alamat serta informasi lain seperti nomor telepon, email, atau situsnya.

- Nama Surat

Bagian contoh surat keterangan kerja untuk KPR selanjutnya adalah nama surat.

- Tuliskan “Surat Keterangan Kerja” di bagian atas sebagai judul.

- Nomor Pembuatan

Instansi dan perusahaan selalu mencatat surat yang keluar dengan penomoran. Ini digunakan untuk pelacakan setiap surat yang keluar dan mudah melakukan tracking.

- Isi Surat

Ini adalah bagian utama contoh surat keterangan kerja untuk KPR. Di sini, karyawan dinyatakan sebagai bagian dari perusahaan secara resmi.

Di dalamnya dicantumkan juga jabatan lengkap serta nomor induk karyawan atau kepegawaian. Selain itu juga mencantumkan nama atasan yang membuat surat kerja ini.

-Penutup

Bagian akhir contoh surat keterangan kerja untuk KPR ditutup dengan tujuan surat dibuat.

-Paling akhir, surat ditandatangani oleh atasan lengkap dengan cap basah.

Agar lebih jelas, berikut contoh surat keterangan kerja untuk KPR yang bisa Anda jadikan referensi.

Meski bervariasi antara satu kantor dan kantor lainnya, namun secara garis besar begini format surat keterangan kerja untuk KPR yang baik dan benar.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini