KISAH perjalanan mualaf Theresia Ebenna Ezeria Pardede atau lebih akrab disapa Tere tidak pernah habis diceritakan. Ini sebagai bentuk motivasi agar seluruh Muslim makin dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Tere menceritakan perjalanan hijrahnya ini kepada Fenita Arie di kanal YouTube Cerita Untungs. Ia mengatakan bahwa proses menjadi mualaf bukan karena adanya paksaan dari siapa pun.
Baca juga: Kisah Dewi Sandra Mualaf, Berawal Perjalanan Hidup yang Berlika-liku
Tere mengatakan, perjalanan hijrah yang dilalui sebenarnya bisa dibilang berliku-liku, karena sama sekali memang benar tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam.
"Dan sesungguhnya agama yang diridhai di jalan Allah itu Islam. Sudah disempurnakan agama ini untuk kita jalani sebagai bekal ke akhirat," ujar Tere.
Pelantun lagu 'Dosa Terindah' ini melanjutkan, mulanya dia mencari tahu tentang Tuhan yang sebenarnya. Tere berpikir secara rasioanal, tepatnya saat masih kuliah pada tahun 1998, ketika maraknya kebebasan berpendapat, khususnya tentang agama.
Saat itu salah seorang temannya yang beragama Islam menyampaikan bahwa mereka juga memercayai adanya Tuhan dalam keyakinan yang Tere anut. Namun, sosok itu adalah Nabi Isa Alaihissallam.
Baca juga: Kisah Marsha Timothy Mualaf, Terungkap Alasan Sebenarnya
Tere mengaku Allah Subhanahu wa ta'ala mengizinkannya menemui ayat-ayat yang membuka cakrawala berpikirnya. Kemudian hatinya mulai terketuk saat mengenal Islam.
"Sebenarnya secara logika, tapi waktu itu hati saya masih keras. Saya sempat agnostik, sekitar setahun," terangnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya