NABI Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Tidak dimungkiri perbuatan atau akhlak Rasulullah merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dikutip dari kanal YouTube Yufid.TV, Kamis (28/10/2021), Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA mengatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memiliki banyak mukjizat dan merupakan utusan Allah Subhanahu wa ta'ala. Banyak ulama yang menulis buku, salah satunya ada Al Baihaqi yang berjudul 'An Nubuwiyah'. Di situ dituliskan mukjizat Nabi yang sangat banyak.
Baca juga: Kisah Kedatangan Nabi Muhammad di Madinah dan Berdirinya Masjid Quba
"Di antaranya seperti mukjizat Alquran. Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan Quran kepada seorang yang ummi tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Namun, Alquran turun dengan bahasa Arab dan tingkat balaghah dan kefasihannya yang sangat tinggi," ujar Ustadz Firanda.
Kemudian terdapat mukjizat akhlak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang perlu diteladani umat Islam. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan serta pahala bagi yang menjalankannya.
Dari sekian banyak akhlak mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, berikut ini empat di antaranya:
Baca juga: Simak, 3 Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Nabi ala Ustadz Adi Hidayat
1. Nabi tidak pernah mencela makanan
Apabila ada makanan yang tidak disukai atau tidak sengaja dihidangkan makanan haram, maka Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tidak pernah memakannya. Beliau hanya diam.
"Seumur hidupnya tidak pernah mencela makanan. Mustahil ada orang yang seperti itu, selain utusan Allah Subhanahu wa ta'ala," kata Ustadz Firanda.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Nabi tidak menolak permintaan
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tidak pernah menolak apabila ada seseorang yang meminta-minta kepadanya. Sekalipun barang yang beliau miliki dipinta orang lain dan sangat dibutuhkan.
"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dermawanya luar biasa," papar Ustadz Firanda.
Ia menjelaskan, pernah ada seseorang yang meminta kambing Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dalam jumlah yang cukup banyak. Kemudian Nabi tetap memberikannya, tanpa syarat.
Setelah itu, orang tersebut pulang ke kaumnya dan mengatakan apabila ingin memiliki kambing yang sangat banyak, maka dianjurkan masuk Islam.
Baca juga: Kisah Pembebasan Makkah dari Kaum Quraisy, Kemenangan bagi Rasulullah dan Muslimin
3. Nabi baik kepada pembantu
Akhlak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terhadap pembantu atau asisten rumah tangganya sangat baik. Anas bin Malik merupakan pembantu Nabi. Selama bekerja di rumah Nabi, ia tidak pernah dibuat jengkel.
Pernah suatu hari Anas bin Malik diminta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam membeli sesuatu. Di tengah perjalanan Anas tergoda untuk bermain bersama teman-teman sebayanya, karena usianya masih belia.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang menunggu kedatangan Anas yang tak kunjung datang, kemudian mendatanginya. Melihat asistennya itu malah bermain. Tapi yang dilakukan oleh Nabi bukanlah memarahinya, malah tertawa dan meminta Anas kembali mengerjakan tugasnya.
Baca juga: Kisah 5 Ulama Mimpi Bertemu Rasulullah, Ada yang Ditegur Tidak Wudu Sebelum Tidur
4. Nabi tidak pernah kasar kepada istri
Akhlak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terhadap istri-istrinya wajib diikuti. Nabi tidak pernah berlaku kasar kepada istrinya. Bahkan, beliau memiliki panggilan manis atau kesayangan kepada Aisyah, yakni dengan panggilan Aish. Hal itu dilakukan Nabi karena rasa cinta dan sayangnya kepada sang istri.
Istri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang satu ini memiliki kulit sangat putih, sehingga terlihat jelas warna merah di bagian pipinya. Nabi pun memanggilnya dengan sebutan Khumaira yang artinya perempuan berpipi merah.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira: Bacalah!
