Share

Setan Tidak Bisa Meniru Sosok Nabi, Ketahui Ciri-Ciri Fisiknya Menurut Ustadz Abdul Somad

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis · Kamis 28 Oktober 2021 21:37 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 28 330 2493295 setan-tidak-bisa-meniru-sosok-nabi-ketahui-ciri-ciri-fisiknya-menurut-ustadz-abdul-somad-sd71hQVPWo.jpg Ustadz Abdul Somad (UAS) beri tahu ciri-ciri fisik Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Dok Okezone)
A A A

MIMPI bertemu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merupakan sebuah keistimewaan tersendiri bagi orang yang bertakwa. Pasalnya, mimpi itu bukanlah tipuan dari setan, melainkan sebuah perjumpaan yang agung bersama Rasulullah. Sebab, Rasulullah telah menegaskan bahwa setan tidak dapat menyerupainya.

Diriwayatkan dari Abu Rabi' Sulaiman bin Daud Al Ataki dari Hamad yakni Ibnu Zaid diriwayatkan Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar karena setan tidak bisa menyerupai diriku (Nabi)." (HR Muslim dan At-Tirmidzi)

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira: Bacalah! 

Ilustrasi kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Sindonews)

Dikutip dari kanal YouTube Entong Dishare, Kamis (28/10/2021), Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan jika dalam mimpi tersebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memiliki rambut putih, jenggot putih, maka itu bukanlah beliau.

Menurut kitab Asy-Syamail Muhammadiyah, ciri fisik Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah jumlah jenggot dan rambutnya tidak lebih dari 20 helai serta berwarna hitam.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah orang yang mengenal Nabi. Kita dapat mengenal Nabi jika rajin membaca kitab dan mengamalkan salawat secara rutin.

Baca juga: Kisah 5 Ulama Mimpi Bertemu Rasulullah, Ada yang Ditegur Tidak Wudu Sebelum Tidur 

Salah satu ulama yang pernah bermimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam adalah Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa.

"Orang yang bertemu dengan Nabi adalah orang yang kenal dengan Nabi. Bagaimana dia mengenal Nabi? Dia baca kitab Syamail Muhammadiyah, dia baca kitab Sirah Nabawiyah, lalu kemudian berkat sholawatnya. 'Dulu aku mengamalkan salawat sampai 13 lembar dari Syekh Abdulqadir Al Jilani,' kata Habib Munzir bin Fuad Al Musawa," jelas Ustadz Abdul Somad.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, lanjut UAS, Habib Munzir juga sempat membaca 17 macam salawat. Kemudian beliau memutuskan membacakan 1 macam salawat saja, yakni yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lewat mimpinya:

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan Keluarga serta para sahabatnya."

Baca juga: Simak, 3 Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Nabi ala Ustadz Adi Hidayat 

Ustadz Abdul Somad mengatakan, ketika mimpi bertemu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, umat tidak boleh menjadi orang yang sombong. Sebaliknya, harus menjadi orang yang lebih istikamah, tawadhu, serta rendah diri.

"Kalau setelah mimpi ketemu Nabi makin istikamah, makin tawadhu, makin rendah hati, makin jihad, Alhamdulillah. Tapi kalau setelah itu malah membanggakan diri, ingat sesungguhnya kita sedang dipermainkan dengan hawa nafsu. Hati-hati," pungkas Ustadz Abdul Somad.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini