Share

5 Dzikir Penghapus Dosa, Lengkap dengan Bacaan dan Keutamaannya

Hantoro, Jurnalis · Jum'at 29 Oktober 2021 20:37 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 29 618 2493891 5-dzikir-penghapus-dosa-lengkap-dengan-bacaan-dan-keutamaannya-EB6jGGDDW0.jpg Ilustrasi dzikir penghapus dosa. (Foto: Shutterstock)
A A A

DZIKIR penghapus dosa hendaknya dihafal kaum Muslimin. Ini agar bisa diamalkan setiap saat, dan dosa-dosa pun berguguran. Dzikir tersebut cukup ringkas serta mudah dihafal, jadi wajib diketahui.

Sebagaimana dikutip dari laman Muslimah.or.id, Jumat (29/10/2021), berikut ini lima dzikir penghapus dosa yang sebaiknya terus-menerus diamalkan umat Islam.

1. Istighfar

Istighfar artinya ucapan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

"Aku memohon ampun kepada Allah."

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ

"Wahai anak Adam, seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istighfar dan banyak memohon ampun kepadaku maka aku ampuni dosa-dosamu." (HR Tirmidzi, dihasankan Al Albani dalam Ss-Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah Nomor 127)

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Jumat 29 Oktober 2021M/22 Rabiul Awal 1443H 

2. Tahlil

Tahlil artinya ucapan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ

"Barang siapa mengucapkan 'La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir' 100 kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan 10 budak, dan 100 kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan 100 dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari setan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya." (HR Bukhari)

Baca juga: Bacaan Zikir Petang Hari Ini, Jumat 29 Oktober 2021M/22 Rabiul Awal 1443H 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Tasbih

Tasbih artinya ucapan:

سُبْحَانَ الله

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ

"Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan 1.000 kebajikan setiap hari? Ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau: 'Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan 1.000 kebajikan?' Beliau bersabda: 'Ia bertasbih 100 kali akan dituliskan baginya pahala 1.000 kebajikan atau dihapuskan darinya 1.000 keburukan'." (HR Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

"Barang siapa membaca 'subhanallahi wabihamdihi' (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) 100 kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan." (HR Muslim)

Baca juga: Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang, Jangan Sampai Dilewatkan 

4. Dzikir setelah sholat

Ada dzikir setelah sholat yang juga menghapus dosa sebanyak buih di lautan, yang dibaca setelah selesai sholat fardhu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

مَنْ سَبَّحَ اللهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ ، وحَمِدَ اللهَ ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وَ

كَبَّرَ الله ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وقال تَمَامَ المِئَةِ : لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر

"Barang siapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir sholat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) 100 ia mengucapkan ‘la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)’, maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim)

Baca juga: 4 Dzikir yang Disukai Allah Ta'ala dan Malaikat, Apa Saja? 

5. Dzikir ketika akan tidur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَالَ حِينَ يَأْوِيْ إِلىَ فِرَاشِهِ: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَه ُلَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ للهِ ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ. غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ – أَوْ قَالَ: خَطَايَاه، شكَّ مِسْعَرٌ – وَإِن ْكَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر)

"Apabila seorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan 'la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir', subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar', maka Allah ampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih lautan di dunia ini." (HR Ibnu Hibban, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah Nomor 3414)

Namun sebagai catatan, dosa yang dihapus oleh amalan-amalan di atas adalah dosa-dosa kecil. Adapun jika seseorang melakukan dosa besar terus-menerus, wajib baginya bertobat nasuha dengan memenuhi syarat-syaratnya.

Wallahu a’lam bishawab.

Baca juga: Dzikir Malam Sebelum Tidur Lengkap dengan Bacaan Latin, Arti, dan Faedahnya 

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini