TOKOH Muslim dunia kali ini membahas sosok Abu Yusuf Ya'kub bin Ishak Al Kindi. Banyak yang belum tahu akan sosok Al Kindi, padahal ia adalah salah seorang ilmuwan besar Muslim sekaligus orang pertama yang menjembatani ilmuwan Arab dan ilmuwan Yunani, khususnya dalam bidang filsafat. Penasaran siapakah sosok Al Kindi ini? Yuk, simak selengkapnya.
Dikutip dari YouTube Askamza Channel, Rabu (3/11/2021), Abu Yusuf Ya'kub bin Ishak Al Kindi kerap dikenal sebagai Al Kindus oleh orang-orang Barat. Ia berasal dari Arab Selatan dan lahir sekira tahun 809 Masehi di Kufah. Ia terlahir dari keluarga kaya dan terhormat.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Jabir bin Hayyan sang Bapak Kimia Modern
Sejak kecil ia akrab dengan suasana pendidikan. Pendidikannya dimulai dari belajar membaca, menulis, berhitung, hingga menghafal ayat-ayat suci Alquran. Memasuki masa remaja, Al Kindi belajar bahasa dan sastra Arab, fikih, serta ilmu alam.
Setelah dewasa, dia pindah ke Basrah yakni wilayah Irak untuk menuntut ilmu. Kala itu Basrah menjadi pusat ilmu pengetahuan. Al Kindi begitu fokus mempelajari ilmu Kimia dan berbagai ilmu lainnya.
Selesai belajar di Basrah, dia melanjutkan kuliahnya di Baghdad. Dalam sejarah hidupnya, selain terkenal menjadi filsuf, Al Kindi juga tersohor sebagai kimiawan, matematikawan, astronom, dokter, geografi, bahkan ahli musik. Dalam karya-karyanya, ia banyak menyoroti masalah logika dan matematika. Ia juga menulis ulasan-ulasan atas buku Aristoteles.
Al Kindi adalah filsuf pertama Arab yang memelopori penerjemahan sekaligus mengenalkan tulisan atau karya-karya filsuf Yunani ke dalam dunia Islam, terutama pada abad pertengahan di masa pemerintahan Khalifah Al Makmun.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Al Idrisi Ahli Geografi Pembuat Peta Dunia Pertama
Dia juga dipandang sebagai filsuf pertama Arab, tidak hanya karena sebagai pencinta pertama kearifan, tetapi juga karena metode, sikap, serta penjagaanya pada bidang-bidang penyelidikan yang baru.
Kontribusi terbesar yang diberikan Al Kindi adalah terbukanya pintu-pintu filsafat bagi para ilmuwan Muslim. Pasalnya, umat Islam pada zaman dahulu sangat menentang mempelajari ilmu filsafat lantaran khawatir menyebabkan berkurangnya rasa hormat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Namun, Al Kindi coba membangun nilai filsafat dan mendesak mereka untuk bertoleransi dengan gagasan-gagasan dari luar Islam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya