Share

Bepergian Jauh, Lakukan 5 Adab Ini Menurut Ajaran Islam

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 08 November 2021 06:06 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 07 616 2498158 bepergian-jauh-lakukan-5-adab-ini-menurut-ajaran-islam-3BeaFMIbrd.jpg Ilustrasi adab-adab bepergian jauh menurut ajaran Islam. (Foto: Shutterstock)
A A A

BELAKANGAN ini cukup sering terdengar berita kecelakaan lalu lintas saat bepergian jauh, salah satunya adalah yang menimpa pasangan selebritas Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia.

Islam sendiri mengajarkan adab ketika safar atau bepergian jauh. Hal ini untuk menjaga diri dari bahaya dan sekaligus meminta perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala agar selamat.

Adapun adab-adab safar dijelaskan dalam kitab 'Adabul Islam' yang diulas Syeikh Ahmad Al Mishry saat kajian di Kompleks Migas 41, Srengseng, Jakarta Barat, hingga sumber lainnya:

Baca juga: Jari Kaku dan Sakit saat Bangun Tidur, Ini Obatnya Menurut Ustadz dr Zaidul Akbar 

1. Tidak safar sendirian

Bagi seorang Muslim dimakruhkan bersafar sendirian. Baiknya mencari teman untuk bepergian ke mana pun, apalagi jaraknya yang jauh. Hal ini dikarenakan demi keamanan serta bisa saling mengingatkan.

Bukan sekadar teman, orang yang menemani safar haruslah baik. Ini dikarenakan selama perjalanan terdapat hal-hal yang bermanfaat.

Dari Ibnu Umar radhiallahu’anhuma, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam bersabda:

لو يعلمُ الناسُ ما في الوَحْدَةِ ما أعلَمُ، ما سار راكبٌ بليلٍ وَحْدَه

Artinya: "Andaikan orang-orang mengetahui akibat dari bersafar sendirian sebagaimana yang aku ketahui, maka mereka tidak akan bersafar di malam hari sendirian." (HR Bukhari Nomor 2998)

2. Memilih teman yang baik untuk safar

Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Janganlah engkau bergaul kecuali dengan seorang mukmin. Janganlah memakan makananmu melainkan orang bertakwa." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Baca juga: Terungkap, Vanessa Angel Ingin Ikut Kajian Islam tapi Belum Terwujud 

3. Membaca doa keluar rumah

Sebelum safar baiknya membaca doa keluar rumah terlebih dahulu supaya perjalanan bermanfaat dan selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

Artinya: "Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa: Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi laa haula walaa quwwata illaa billah (dengan menyebut nama Allah, yang tidak ada daya tidak ada kekuatan kecuali atas izin Allah), maka dikatakan kepadanya, ‘Kamu akan diberi petunjuk, kamu akan dicukupi kebutuhannya, dan kamu akan dilindungi.' Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, 'Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi (oleh Allah)'." (HR Abu Dawud Nomor 5095, At-Tirmidzi 3426; dishahih oleh Al Albani dalam Shahih Abu Dawud)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Berpamitan kepada keluarga atau tetangga

Sebelum pergi baiknya berpamitan lebih dulu kepada keluarga maupun tetangga. Hal ini agar mereka tahu serta mendoakan supaya selamat dalam perjalanan dan tetap dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dianjurkan untuk berpamitan kepada keluarga dan tetangga serta kerabat sebelum safar guna ikut mendoakan agar selama perjalanan tetap aman dan dalam perlindungan Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Cara Ampuh Mematikan Sel Kanker ala Ustadz dr Zaidul Akbar 

5. Menulis wasiat

Wasiat yang dimaksud adalah menyampaikan pesan kepada ahli keluarga. Apakah Anda punya utang atau tidak? Punya masalah sama orang atau tidak? Punya titipan pada orang apa tidak? Tuliskan wahai anak-anakku bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Wahai anak-anakku kalau kamu melakukan maksiat aku berlepas diri.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: 5 Aktor Ganteng Hollywood Beragama Islam, Jago Akting dan Berprestasi 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini