Share

Tokoh Muslim: Ibnu Batutah sang Penjelajah Terhebat Dunia yang Datangi Indonesia

Biladi Muhammad Wiragana, Jurnalis · Senin 08 November 2021 14:34 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 08 614 2498475 tokoh-muslim-ibnu-batutah-sang-penjelajah-terhebat-dunia-yang-datangi-indonesia-FWs9mqJ2jc.jpg Ibnu Batutah tokoh Muslim penjelajah terhebat di dunia. (Foto: YouTube Qaf Media Channel)
A A A

TOKOH Muslim dunia kali ini mengangkat sosok Ibnu Batutah, sang penjelajah dari Benua Afrika hingga Indonesia. Ia disebut-sebut sebagai penjelajah terbesar sepanjang sejarah dunia, tapi sayangnya jarang tersorot dalam bidang pendidikan. Impian sejak masa muda yang ingin menjelajah dunia membuatnya sukses mengunjungi 44 negara dengan daya jelajah lebih dari 120.000 kilometer.

Kisah Ibnu Batutah dimulai sejak masa muda. Impiannya yang ingin menjelajah dunia dimulai sejak usia 21 tahun yang ingin pergi haji. Ia pergi dari tanah kelahirannya di Maroko menuju Makkah dengan menunggangi seekor keledai untuk pergi bersamanya. Selain pergi haji, dia juga memiliki keinginan lain memperdalam ilmu agama serta mengunjungi negeri Islam lainnya.

Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Ibnu Al Muqaffa Ahli Sastra dan Penerjemah Asal Persia 

Di tengah perjalanan, dirinya bertemu rombongan lain yang sesama muslim yang ingin pergi haji yang memilih rute lebih jauh, tetapi Ibnu Batutah tetap mengikuti rombongan tersebut karena tujuannya yang ingin mengunjungi negara lainnya.

Ibnu Batutah tokoh Muslim penjelajah terhebat di dunia. (Foto: YouTube Qaf Media Channel)

Dikutip dari YouTube Qaf Media Channel, Senin (8/11/2021), rute yang dilalui Ibnu Batutah yaitu sekaligus mendatangi Aljazair, Tunisia, lalu Mesir. Di Kairo, Mesir, tempat yang dijuluki sebagai "Kota Indah dan Megah" itu Ibnu Batutah mempelajari serta mendalami ilmu agama dari ulama-ulama besar.

Baca juga: Ukir Sejarah, Abdullah Hammoud Jadi Wali Kota Muslim Pertama di Michigan Amerika 

Rencana rute melalui Laut Merah harus diubah karena kapal di sana dihancurkan setelah adanya perang penduduk lokal, sehingga harus memutar melalui Kota Syam (kini Palestina). Di Syam tersebut Ibnu Batutah mengunjungi Baitul Maqdis.

Setelah mendatangi Baitul Maqdis, Ibnu Batutah melanjutkan menuju Kota Damaskus yang saat itu dikenal sebagai pusat perekonomian, pusat pengetahuan, serta pusat kekuasaan. Di kota itu ia mempelajari ilmu dari Ibnu Tamiyah.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Setelah itu, Ibnu Batutah melanjutkan pergi menuju Kota Madinah dengan jarak 1.320.000 km. Ditempuh 60 hari perjalanan dengan cuaca yang sangat ekstrem.

Sampai di Madinah, Ibnu Batutah langsung menuju Masjid Nabawi serta mengunjungi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam serta para sahabatnya. Setelah 4 hari di Madinah, ia melanjutkan menuju Makkah untuk pergi haji pertamanya.

Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Al Kindi sang Ilmuwan dan Filsuf Pertama dari Arab 

Setelah haji inilah perjalanan mengelilingi dunia baru dimulai. Ibnu Batutah menuju Timur Tengah untuk mengunjungi peradaban Islam lainnya, salah satunya negara Turki. Setelah itu, beliau melanjutkan perjalanan menuju timur ke negara India, China, lalu menuju ke tenggara yaitu Indonesia.

Ibnu Batutah sempat mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai (kini Aceh). Di Aceh, ia takjub dengan ketekunan ibadah Sultan Al Malikul Zahir.

Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Jabir bin Hayyan sang Bapak Kimia Modern 

Impian masa mudanya menjadikan dirinya sebagai penjelajah terbesar dalam sejarah Islam dan dunia karena menjelajah dunia selama 30 tahun akhirnya terwujud.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini