NABI Hud Alaihissallam merupakan nabi keempat setelah Nabi Nuh Alaihissallam. Nabi Hud diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk kaum 'Ad. Kaum ini hampir serupa dengan kaum Nabi Nuh yang menyembah berhala.
Kaum 'Ad dikenal sebagai kaum yang sejahtera. Mereka percaya bahwa berhala dapat memberikan perlindungan, kebahagiaan, kebaikan, keuntungan, serta dapat menjauhi segala musibah sehingga tidak berhenti sujud pada berhala tersebut.
Baca juga: Mukjizat Nabi Nuh, Pandai Membuat Kapal Besar Penyelamat Kaum yang Menaati Allah Ta'ala
Hal tersebut dikarenakan mereka berkeyakinan kepada benda dan lahiriah, bukan kepada nilai moral dan akhlak, sehingga banyak kerusuhan serta tindakan sewenang-wenang.
Nabi Hud Alaihissallam diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk meluruskan kembali kehidupan kaum 'Ad yang telah menyimpang dari ajaran agama dari nabi terdahulu. Namun, mereka menolak ajakan dan dakwah Nabi Hud. Mereka menilai bahwa ajakan dan dakwah Nabi Hud membuat mereka jauh dari tuhan berhalanya.
Baca juga: Rasulullah Sangat Suka Makan Buah Semangka, Ternyata Ini Alasannya
Mereka tidak percaya dengan ajaran dan dakwah Nabi Hud Alaihissallam, termasuk kehidupan setelah kematian. Nabi Hud pun memperingatkan adanya azab dari Allah Subhanahu wa ta'ala atas kaum 'Ad. Allah Ta'ala pun memberikan dua azab kepada kaum 'Ad. Azab pertama, Allah Ta'ala memberikan kekeringan kepada kaum 'Ad.
Setelah itu, Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan azab sebuah awan hitam. Kaum 'Ad menyambut awan hitam tersebut yang diindikasikan sebuah hujan yang dapat mengakhiri kekeringan di tanah mereka. Namun, Nabi Hud Alaihissallam memperingatkan bahwa awan tersebut bukanlah hujan, melainkan badai untuk membuktikan kata-katanya saat itu.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya