Share

Ini Cara Wudu yang Benar agar Setan Tidak Menggoda Menurut Ustadz Adi Hidayat

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 12 November 2021 09:23 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 12 616 2500610 ini-cara-wudu-yang-benar-agar-setan-tidak-menggoda-menurut-ustadz-adi-hidayat-j2k30R50I3.jpg Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tata cara wudu yang benar sesuai syariat agar setan tidak mudah menggoda. (Foto: Dok Instagram @adihidayatofficial)
A A A

USTADZ Adi Hidayat (UAH) menjelaskan cara wudu dengan benar sesuai syariat. Ini bermanfaat setan tidak mudah masuk atau menggoda saat Muslimin sedang berwudu.

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengajarkan kita bagaimana berwudu, sehingga menutup peluang setan masuk ke dalamnya," kata Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip dari kanal YouTube Mentari Senja TV, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Tips Ustadz Adi Hidayat Membimbing Anak Menjadi Penghafal Alquran 

Ia mengatakan, makhluk yang menggoda ketika seseorang berwudu yaitu bernama setan wahlan. Ketika seorang mukmin yang hendak menyucikan dirinya sebelum sholat, maka setan tersebut akan terus berusaha menggodanya.

"Misalnya, wudunya terburu-buru," kata Ustadz Adi Hidayat.

Oleh karena itu, kata UAH, cara menghindarinya sebelum berwudu adalah dengan membaca doa atau minimal mengucapkan Bismillah, baik secara lisan maupun di dalam hati.

"Bacaan itu yang membuat setan sulit masuk ke dalam saat berwudu," terang Ustadz Adi Hidayat.

Nah, berikut tata cara berwudu dengan baik dan benar sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Baca juga: 3 Solusi jika Menemukan Barang Berharga Menurut Ustadz Adi Hidayat 

1. Membersihkan tangan

Pertama adalah membersihkan tangan, bisa menggunakan air mengalir. UAH menjelaskan, diharuskan membasuh tangan dan membersihkannya hingga ke sela-sela jarinya.

2. Berkumur sekaligus menghirup airnya ke hidung

Saat sedang berwudu, disunahkan berkumur sekaligus menghirup sedikit air ke dalam hidung. Hal ini agar semua kotoran keluar dan benar-benar bersih sebelum sholat.

UAH mengatakan, bahkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sambil menggosok mulutnya, baik menggunakan siwak maupun jari-jari tangan.

Kedua hal tersebut termasuk kategori sunah. Apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala, namun tetap harus diperhatikan tata caranya. "Ini masuk dalam kategori sunnah," katanya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Membasuh wajah

Membasuh wajah, urutannya dari dahi turun ke bawah melewati mata. Sesampainya di pinggiran hidung, dilanjutkan ke bagian dagu. Setelah itu, mundur ke bagian belakang telinga sambari digosokkan dengan jari-jari tangan.

Baca juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Ustadz Adi Hidayat: Alhamdulillah, Selamat 

4. Membasuh tangan

Selanjutnya adalah membasuh tangan. Urutannya adalah dari ujung jari, turun ke pergelangan tangan sampai ke ujung lengan yang tepat bertepatan dengan bahu.

Namun membasuh sampai ujung lengan adalah sunah. Menurut penjelasan dalam fikih, Anda hanya diwajibkan membasuh lengan sampai sikut saja. "Mulai dari punggung telapak tangan, pergelangan dan dilanjutkan hingga sampai siku," tuturnya.

5. Membasuh kepala

Syarat sah wudu selanjutnya adalah membasuh kepala. UAH menuturkan, bukan dengan cara disiram, namun dibasahi dengan air. Kemudian saat membasuh kepala, dilanjutkan membersihkan telinga dengan menggunakan jari-jari.

"Bukan airnya yang ditumpahkan ke kepala, namun setelah mengambil air, baru mengusapnya ke kepala Anda. Bisa langsung membasuhnya dan membersihkan ke telinga," tuturnya.

Baca juga: Arti Masya Allah, Yuk Dipahami Supaya Tidak Salah Ucap 

6. Mencuci kaki

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, mencuci kaki yang benar saat berwudu adalah sampai kedua mata kaki yang menggunakan air mengalir namun tidak berlebih-lebihan. "Hingga sela-sela jarinya kakinya," tuntasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini