CURAH hujan yang makin tinggi di Indonesia membuat masyarakat harus antisipasi dari bencana, khususnya banjir dan longsor. Sebagai seorang Muslim, tentunya diharuskan mendekatkan diri kepada Allah Subahanahu wa ta'ala.
Ustadz Azhari Nasution mengatakan ada doa agar selamat atau terhindar dari segala musibah seperti banjir dan tanah longsor ketika musim hujan. "Doa ini untuk selamat dari musibah (seperti banjir dan longsor)," ujarnya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Sangat Mencintai Islam, Mualaf Cantik Ini Rasakan Keajaiban Tak Biasa saat Pegang Alquran
Berikut ini adalah doa agar selamat dari berbagai musibah seperti banjir:
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."
Baca juga: Cari-Cari Kesalahan Alquran, Bule Cantik Ini Malah Jatuh Cinta dan Jadi Mualaf
Sementara Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan musibah (banjir) yang terjadi kepada umat Islam adalah salah satu ujian untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Semua yang ada di muka bumi ini sudah di-setting oleh Allah. Jadi, sebaiknya selalu memperbanyak istigfar dan berdoa," ucapnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sementara berikut ini doa ketika turun hujan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’aa
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."
Baca juga: Jumat Berkah Waktunya Baca Surah Al Kahfi, Bisa di Alquran Digital Okezone
Doa tersebut yang diucapkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan. Berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu anha:
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »
Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan, Beliau mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban naafi’aa' (Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari Nomor 1032, Ahmad Nomor 24190, dan An Nasai Nomor 1523)
Baca juga: Sunah-Sunah di Hari Jumat Berpahala Besar, Nomor 6 Harus Disegerakan
Ibnu Baththol mengatakan hadis tersebut berisi anjuran berdoa ketika hujan turun agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, juga makin banyak memberikan kemanfaatan.
Sementara Al Khottobi mengatakan air hujan yang mengalir adalah suatu karunia. (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5/18, Asy Syamilah)
Doa ketika Turun Hujan Deras
Sementara ketika turun hujan deras ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.
Baca juga: Temukan Jawaban tentang Tuhan di Alquran, Wanita Cantik Ini Mantap Jadi Mualaf
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)
Baca juga: Ini Cara Wudu yang Benar agar Setan Tidak Menggoda Menurut Ustadz Adi Hidayat
Doa Mendengar Petir
Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa lain. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis)
Baca juga: 5 Tips Memperkuat Hafalan Alquran, Salah Satunya Menjauhi Maksiat
Doa yang lain, berdasarkan riwayat Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika mendengar petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhanalladzi sabbahat lahu
Artinya: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."
Baca juga: 3 Amalan Nabi Yusuf agar Dicintai Banyak Orang hingga Terhindar dari Fitnah
Lalu beliau mengatakan:
قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه
Artinya: "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya." (Adabul Mufrod Nomor 722, dihasankan oleh Syekh Al Albani)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Jumat Sore Waktu Paling Mustajab Berdoa, Ketahui Alasannya