HUMOR ala Gus Dur memang kerap mengundang tawa siapa pun yang mendengarnya. Dalam guyonannya itu tak hanya membuat orang lain tertawa, namun terdapat juga hikmah yang bisa diambil dari setiap celotehannya, dimana nampak absurd padahal terdapat pesan bermakna.
Dikutip dari laman Santri Gus Dur Komunitas Gusdurian Jogja, Selasa (16/11/2021), kiai karismatik ini santri dari Pondok Pesantren Salaf Asrama Perguruan Islam (Ponpes Salaf API), Tegalrejo, Magelang, Jawa Timur. Sekira tahun 1957–1959, Gus Dur pernah mondok di pesantren tersebut.
Baca juga: 10 Peninggalan Para Nabi yang Menggemparkan Dunia, Ada Sisa Kapal Raksasa
Saat itu Gus Dur masih jadi santri dan ada saja yang dia lakukan. Suatu hari ia serta beberapa temannya merancang skenario pencurian ikan di kolam milik gurunya yaitu KH Chudlori.
Mereka berbagi tugas, teman-temannya yang melakukan aksi pencurian, sedangkan Gus Dur yang mengawasi keadaan sekitar.
Ketika teman-temannya mulai mencoba masuk ke kolam ikan, sementara Gus Dur tidak ikut dengan dalih dia memang harus mengawasi karena takut ketahuan kiai bahwa santrinya berusaha mencuri ikan.
Baca juga: Kisah Mantan Bos Samsung Jadi Mualaf di Indonesia, Ternyata Kejadian Spiritual Ini yang Dialami
Pada pukul 01.00 WIB, KH Chudlori keluar rumah karena memang biasa terbangun di jam tersebut untuk sholat malam di masjid yang kebetulan melewati kolam ikan itu. Mengetahui gurunya bangun dari tidur, akhirnya para santri ini langsung lari. Sementara Gus Dur masih di samping kolam dengan membawa ikan hasil curian teman-temannya.
Mengetahui KH Chudlori menghampirinya, akhirnya Gus Dur berkata kepada gurunya tersebut bahwa ia telah berhasil mengusir pencuri yang ingin mengambil ikannya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya