SEORANG musisi asal Malaysia bernama Endang Hyder turut merasakan dampak dari pandemi covid-19. Pemain biola ini mengaku tidak punya uang akibat sepi job selama pandemi. Bahkan, ia rela menjalani ibadah puasa demi menghindari menstruasi.
Kondisi yang dialami Endang ini dikenal sebagai "period poverty" dan tengah viral ramai dibahas masyarakat Malaysia. Period poverty merupakan kondisi di mana perempuan tidak mampu membeli pembalut karena masalah ekonomi.
Baca juga: Viral Oki Setiana Dewi Lari Tutup Aurat Ria Ricis, Mana Saja Aurat Wanita Menurut Islam?
Dikutip dari laman World of Buzz, Kamis (18/11/2021), dilaporkan bahwa banyak wanita di Malaysia memilih untuk hamil agar mereka tidak menstruasi. Di sisi lain, beberapa wanita berpendapat bahwa keputusan itu adalah hal kurang tepat.
Melihat komentar tersebut, Endang pun merasa tersinggung. Ia merasa bahwa orang-orang meremehkan masalah ini tanpa pernah mengalami tingkat kemiskinan seperti yang dialaminya.
Baru-baru ini kisah Endang tengah disorot oleh gerakan sosial kemiskinan Malaysia, Pedulimerah. Mereka menyoroti bagaimana seseorang bisa tiba-tiba terkena dampak kemiskinan hingga takut menstruasi.
Baca juga: Ini Keutamaan Menjalankan Puasa Senin Kamis yang Berbarengan dengan Ayyamul Bidh
Endang sebenarnya datang dari keluarga yang berkecukupan. Ia mampu membeli kebutuhan sehari-hari hingga produk sanitasi seperti pembalut tanpa perlu pikir panjang.
"Saya berasal dari latar belakang keluarga yang cukup baik. Kami dapat membeli kebutuhan pokok tanpa harus berpikir dua kali tentang harganya," ujarnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, kesehatan sang ayah tiba-tiba memburuk pada April 2020. Uang tabungan Endang pun mulai habis untuk biaya medis dan perjalanan ke rumah sakit setiap harinya. Ditambah lagi, ia memiliki tiga buah hati.
"Rata-rata menstruasi saya akan datang setiap 20 hingga 21 hari dan akan terjadi selama 5 hingga 7 hari. Frekuensi penggantian pembalut saya adalah setiap 3 jam. Penggunaan pembalut sekali pakai yang saya menghabiskan RM60 atau sekira Rp205 ribu," jelasnya.
Baca juga: Kuatkan Tulang dan Otak, Konsumsi Minuman Alami Ini Menurut Ustadz dr Zaidul Akbar
"Saya perlu menggunakan pembalut yang menggunakan bahan yang tidak mengiritasi kulit di sekitar vagina saya," tambahnya.
Sekitar Juli 2020, Endang sadar bahwa ia harus mengurangi biaya pembalut demi memberi makan anak-anak dan orangtuanya. Oleh karena itu, Endang beralih ke merek pembalut seharga RM15 atau Rp51 ribu. Namun, harga tersebut tetap terasa mahal baginya.
"RM15 adalah nilai kecil bagi mereka yang mampu, tetapi dalam situasi saya saat itu, saya merasa bahwa nilai RM15 dapat dihabiskan untuk sepotong kecil ayam mentah yang dapat memberi makan anggota keluarga saya selama empat hari. Saya kemudian mencoba mencari solusi agar tidak perlu membeli pembalut," ujarnya.
Baca juga: Kisah Konjen dan Dubes Inggris Masuk Islam di Tanah Suci, Alasannya Tak Terduga
Tiba-tiba Endang mengingat bahwa ia pernah mengalami gangguan makan saat masih berumur 20 tahunan. Dia akhirnya memutuskan melakukan ibadah puasa agar siklus menstruasinya terganggu, sehingga ia pun tidak perlu membeli pembalut.
"Karena saya mengalami gangguan pola makan saat berusia 20-an, solusi yang saya pikirkan saat itu adalah puasa agar siklus menstruasi saya terganggu yang pada gilirannya akan mengakibatkan saya tidak menstruasi," katanya.
Menurut Endang, cara ini tidak hanya menghemat uang untuk kebutuhan pembalut, namun juga memiliki tujuan baik agar uang tersebut dapat dialokasikan untuk membeli makanan berkualitas kepada anggota keluarganya.
Sebagai penutup, Endang berharap pemerintah akan segera turun tangan untuk menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Tak meminta banyak hal, Endang hanya mengharapkan bantuan pembalut berkualitas untuk para wanita.
Baca juga: 4 Keutamaan Surah Al Maidah, Baca di Alquran Digital Okezone
"Saya berharap pemerintah memutuskan untuk menyalurkan kebutuhan pembalut berkualitas ke seluruh rumah tangga di seluruh Malaysia dan membantu perempuan memiliki lebih banyak pengetahuan agar dapat mengatasi dan mengelola kesehatan dan kebersihan pribadi selama menstruasi," jelasnya.
Kini kondisi ekonomi Endang dan keluarganya kian membaik. Pemain biola ini juga mulai mengadakan pertunjukan daring untuk mendapatkan pemasukan dari para penggemar. Bahkan, Endang Hyder juga mendapat sponsor oleh seseorang yang mau membiayainya pergi ke Jakarta untuk mengerjakan album terbarunya.
Baca juga: Diskusi dengan Pemuka Agama Lain, Wanita Cantik Ini Malah Yakin Jadi Mualaf