Share

3 Mukjizat Luar Biasa Nabi Ismail, Nomor 1 Awal Mula Prosesi Ibadah Besar

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 22 November 2021 08:54 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 22 330 2505388 3-mujizat-luar-biasa-nabi-ismail-nomor-1-awal-mula-prosesi-ibadah-besar-5QujzeG8VA.jpg Ilustrasi mukjizat Nabi Ismail Alaihissallam. (Foto: Shutterstock)
A A A

PARA nabi diberikan mukjizat yang sangat luar biasa oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Ini bisa dijadikan pelajaran bagi umat manusia untuk selalu bersyukur dan memercayai keagungan Allah Subhanahu wa ta'ala. Salah satunya adalah mukjizat Nabi Ismail Alaihissallam.

Nabi Ismail Alaihissallam yang merupakan putra Nabi Ibrahim Alaihissallam ini merupakan nabi yang disebut-sebut dalam kitab suci Alquran. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Maryam Ayat 54–55 yang artinya:

"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ismail di dalam Kitab. Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rasul dan nabi. Dan dia menyuruh keluarganya untuk (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat, dan dia seorang yang diridhai di sisi Tuhannya."

Selain itu, Nabi Ismail Alaihissallam juga diberikan mujizat yang luar biasa dan tidak bisa dijelaskan secara nalar. Berikut tiga mujizat Nabi Ismail Alaihissallam yang belum banyak diketahui, seperti telah MNC Portal rangkum, Senin (22/11/2021).

Baca juga: 2 Mukjizat Nabi Ishaq yang Belum Banyak Diketahui Umat Manusia 

1. Memiliki sifat sabar yang luar biasa

Lahirnya Nabi Ismail Alaihissallam menjadi awal mula perintah untuk melaksanakan ibadah kurban. Saat itu sang ayah, Nabi Ibrahim Alaihissallam, mengalami mimpi yang isinya Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkannya menyembelih putra pertamanya itu.

Setelah terbangun dari tidurnya, Nabi Ibrahim Alaihissallam langsung menghampiri Nabi Ismail Alaihissallam dan mengungkapkan bahwa ia mendapat perintah dari Allah Azza wa Jalla melalui mimpi.

"Nabi Ibrahim Alaihissallam berkata: 'Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu.' Ismail menjawab: 'Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'." (QS. Ash-Shaaffaat: 102)

Kemudian Nabi Ibrahim Alaihissallam membawa Nabi Ismail Alaihissallam ke Mina. Lalu Nabi Ibrahim taruh kain di atas muka putranya itu agar Nabi Ibrahim tidak melihat muka anaknya yang dapat membuatnya terharu. Sedangkan Nabi Ismail telah siap menerima keputusan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Kisah Nabi Luth dan Mukjizatnya Menghadapi Kaum Sodom 

Ketika Nabi Ibrahim Alaihissallam sudah pasrah kepada Allah dengan meletakkan pisau di leher Nabi Ismail Alaihissallam bersiap menyembelihnya, tiba-tiba keduanya mendengar seruan Allah Subhaanahu wa ta’ala yang artinya:

"Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata." (QS Ash-Shaafffat: 104–106)

Tidak lama setelah ada seruan itu, Nabi Ibrahim Alaihissallam melihat Malaikat Jibril dengan membawa kambing yang besar. Maka, Nabi Ibrahim mengambilnya dan menyembelihnya sebagai ganti dari Nabi Ismail. Peristiwa ini kemudian menjadi hukum dalam Islam yakni perintah berkurban.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Membangun Kakbah

Setelah Nabi Ismail Alaihissallam, Nabi Ibrahim Alaihissallam datang kepadanya lalu berkata, "Wahai Ismail, Allah memerintahkanku dengan suatu perintah." Ismail berkata, "Lakukanlah apa yang diperintahkan Tuhanmu." Ibrahim berkata lagi, "Apakah kamu akan membantu aku?" Ismail berkata, "Ya, aku akan membantumu." Ibrahim berkata, "Allah memerintahkan aku agar membangun rumah di tempat ini."

Nabi Ibrahim Alaihissallam menunjuk ke suatu tempat yang agak tinggi dibanding sekelilingnya. Di dekat tempat itulah keduanya meninggikan fondasi Baitullah Kakbah.

Baca juga: Selain Tidak Mempan Dibakar, Ini Mukijizat Nabi Ibrahim yang Jarang Diketahui 

Nabi Ismail Alaihissallam bekerja mengangkut batu-batu, sedangkan Nabi Ibrahim yang menyusunnya (membangunnya) hingga ketika bangunan sudah tinggi.

Nabi Ismail Alaihissallam datang membawa batu itu lalu meletakkannya untuk Nabi Ibrahim Alaihissallam agar bisa naik di atasnya. Sementara Nabi Ismail memberikan batu-batu.

Lalu keduanya bekerja sambil mengucapkan kalimat doa, "Wahai Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami sesunggunya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah: 127)

Keduanya terus saja membangun hingga mengelilingi Baitullah, dan keduanya terus membaca doa tersebut.

Baca juga: 10 Peninggalan Para Nabi yang Menggemparkan Dunia, Ada Sisa Kapal Raksasa 

Setelah Nabi Ibrahim Alaihissallam dan Nabi Ismail Alaihissallam selesai membangun Kakbah, maka keduanya berdoa, "Ya Tuhan Kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui–Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji Kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 127-128)

3. Munculnya Air Zamzam

Kisah munculnya air zamzam bermula ketika Nabi Ibrahim Alaihissallam mendapat perintah dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk membawa istrinya Siti Hajar beserta anak sematawayangnya Nabi Ismail ke lembah gersang Hijaz atau sekarang Makkah.

Baca juga: 5 Aksi Nekat Upaya Pencurian Jasad Nabi Muhammad, Ada yang Dilakukan Raja Sampai Dua Kali 

Tidak lama di sana, Nabi Ibrahim Alaihissallam mendapat perintah lagi dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk kembali ke Syam melanjutkan dakwah. Sementara di Lembah Hijaz belum ada penduduk saat itu.

Kala itu Nabi Ismail Alaihissallam yang masih bayi kehausan di tengah terik matahari karena persediaan air mereka habis. Lalu Hajar panik, ia terus berlari antara Bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali mencari sumber air.

Kemudian Hajar mendengar ada suara yang berasal dari tempat Nabi Ismail Alaihissallam dibaringkan di atas tanah. Ia kaget melihat ada air yang muncul di tanah yang digeser-geser dengan tumit Nabi Ismail.

Baca juga: Dubai Gelar Pameran Kehidupan 25 Nabi, Disajikan Juga dalam Bahasa Indonesia 

Riwayat lain menyebutkan saat itu Malaikat Jibril ikut membantu menggali dengan sayapnya hingga air keluar memancar di tengah lembah yang tandus. Akhirnya Hajar dapat minum air dan menyusui Ismail kembali.

Wallahu a'lam bishawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini