DOA buka puasa Senin Kamis dibaca ketika azan magrib sudah berkumandang. Jangan sampai dilewatkan karena memiliki fadilah besar jika mengerjakannya. Apalagi, waktu berbuka puasa adalah saat yang membahagiakan bagi kaum Muslimin.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun selalu mengerjakan puasa Senin Kamis. Alasannya, Senin dan Kamis adalah hari dihadapkannya amalan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Teliti Agama-Agama Lain, Dosen Cantik Ini Justru Yakin Jadi Mualaf
Saat waktu berbuka kaum Muslimin dianjurkan membaca doa buka puasa Senin Kamis seperti sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Sebelum meminum air untuk membatalkan puasa ketika terdengar azan Sholat Magrib, pertama-tama membaca Bismillah. Dilanjutkan bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah.
Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Baca juga: Cerita Gadis Cantik Rusia Mantap Jadi Mualaf: Islam Bisa Jawab Semua Pertanyaan
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dihimpun dari laman Muslim.or.id, Senin (22/11/2021), ada makna yang sangat baik di balik doa berbuka puasa tersebut. Semua Muslim diajarkan selalu bersyukur karena masih bisa berpuasa sekaligus menikmati waktu berbuka saat azan Sholat Magrib berkumandang.
Berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
Artinya: "Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq 'alaihi)
Baca juga: Sakit Gigi, Kumur Pakai Minyak Ini Akan Sembuh Menurut Ustadz dr Zaidul Akbar
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.
Hal ini berdasarkan riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ
Artinya: "Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)
Baca juga: 3 Mukjizat Luar Biasa Nabi Ismail, Nomor 1 Awal Mula Prosesi Ibadah Besar
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:
لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ
Artinya: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Kisah Mualaf Tere, Berawal Mimpi Ditanya Siapa Tuhanmu dan Nabimu?