Share

Cerita Remaja 15 Tahun Mantap Jadi Mualaf: Saya Berserah Diri pada Allah Ta'ala

Kevi Laras, Jurnalis · Selasa 23 November 2021 06:06 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 22 621 2505840 cerita-remaja-15-tahun-mantap-jadi-mualaf-saya-berserah-diri-pada-allah-ta-ala-30OeHR7Dba.jpg Kisah Sam Swift remaja berusia 15 tahun yakin menjadi mualaf. (Foto: Youtube Ape Astronaut)
A A A

INILAH kisah mualaf remaja berusia 15 tahun asal Amerika Serikat bernama Sam Swift yang bersekolah di Trinity High School. Ia Masuk Islam bukan karena paksaan, melainkan keinginan sendiri.

Ia memiliki kedua orangtua yang toleran, bahkan tidak memandang Islam sebagai agama buruk, sebagaimana disiarakan banyak media.

Baca juga: Tidak Percaya Tuhan, Pria Kaya Raya Ini Dapat Hidayah Islam saat Pesta Minuman 

Kisah Sam Swift remaja berusia 15 tahun yakin menjadi mualaf. (Foto: Youtube Ape Astronaut)

Baca juga: Kisah Bikers Cantik Mantap Jadi Mualaf Usai Jelajahi Negara-Negara Islam 

"Saya berumur 15 tahun kelas XI SMA. Saya bersekolah di Trinity High School," ujar Sam Swift, seperti dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Selasa (23/11/2021).

Dia mengatakan masuk Islam atas keinginan sendiri bukan paksaan siapa pun, termasuk kedua orangtuanya. Bahkan, Sam tertarik mencari tahu agama Islam seperti apa sejak kelas VI melalui internet.

"Saat saya duduk di kelas VI, di mana media selalu menjelek-jelekan Islam dengan menghubungkan Islam dengan terorisme. Orangtua saya selalu menanggapinya santai. Mereka bilang ini bukan Islam yang sebenarnya. Maka, saya membaca tentang Islam di internet," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Gadis Cantik Jadi Mualaf dari Coba-Coba Pakai Hijab 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Memiliki seorang teman bernama Ali, walaupun awalnya sempat mengejek Islam, akhirnya Sam tersadar akan sebuah jawaban rekannya tersebut yang menurutnya jawaban bagus. Kemudian tertarik dan masuk Islam atas jawaban Ali yang menyadarkan dirinya.

"Saya pun mengajukan pertanyaan, dia menjawab dengan bagus. Saya kagum dan tertarik atau salah faktor utamanya adalah kedisiplinan dalam ajaran Islam," jelasnya.

Baca juga: Kisah Konjen dan Dubes Inggris Masuk Islam di Tanah Suci, Alasannya Tak Terduga 

"Apa contoh kedisiplinan itu?" tanya host itu untuk meyakinkan.

"Bahwa kita harus sangat sopan dan harus bersikap baik. Tapi saya bukan orang yang sempurna punya beberapa keburukan. Tapi saya mengagumi Islam dengan rasa hormat berserah diri pada Allah Subhanahu wa ta'ala, jadi itulah faktor utamanya," ucap Sam Swift dengan yakin.

Sam menjelaskan bahwa kedua orangtuanya ketika mengetahui ia menjadi mualaf ternyata sangat toleran atau tidak mempermasalahkan atas pilihannya. "Saya pikir sebenarnya cukup unik orangtua saya sangat toleran tentang hal itu," pungkasnya.

Baca juga: Bule Cantik Ini Tidak Lagi Benci Islam Usai Dengar Bacaan Alquran: Jiwaku Tersentuh 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini