MENGAJARKAN anak untuk memilah sampah plastik sangatlah menyenangkan dan punya banyak manfaat. Si kecil sejak dini pun sudah bisa mengenal serta mencintai lingkungan agar terbebas dari sampah plastik, yang dimulai dari rumah.
Pewakilan Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari mengatakan, banyak msyarakat yang tidak peduli dengan sampah. BPS juga menyebut 72 persen orang tidak peduli dengan sampah plastik.
"Ingin memberi edukasi terkait nilai ekonomi dari sampah plastik dan pemanfaatannya sebagai barang berguna. Baik anak maupun orangtua bijak mengelola sampah plastik," tuturnya dalam acara Virtual Press Conference - Mondelez #BijakPlastikSejakDini.
Psikolog Saskhya Aulia Prima M.Psi dari TigaGenerasi menjelaskan, membangun kesadaran untuk mencintai lingkungan perlu dilakukan sejak anak TK atau SD. Kalau membiasakan seseorang untuk bijak mengelola plastik sejak dini ini juga lebih bagus.
Ke depannya anak-anak ini bisa menjadi generasi yang sadar untuk menjaga lingkungan, semakin kecil diajarkan, semakin baik dampaknya," katanya
Namun Saskhya menambahkan ada proses yang perlu dilewati orangtua agar si kecil punya kebiasaan peduli lingkungan. Prosesnya tentu tidak instan dan dimulai dari lingkup keluarga.
Baca Juga: Bank Sampah Bisa Jadi Solusi Ubah Perilaku Masyarakat
Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah. Mana sampah plastik atau bahan makanan dan ini perlu dipisahkan.
"Anak-anak ini terbagi-bagi usianya. Kalau anak lebih kecil mungkin akan menyenangkan kalau kita orangtua mencontohkan, misalnya membuat tempat sampah berbeda-beda di rumah dan memilih sampah," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya