Share

Kisah Mukjizat Nabi Isa Menancapkan Pedang ke Dajjal hingga Meleleh

Tim Okezone, Jurnalis · Rabu 24 November 2021 09:24 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 24 614 2506532 kisah-mukjizat-nabi-isa-menancapkan-pedang-ke-dajjal-hingga-meleleh-TV7Vt4JBtS.jpg Ilustrasi mukjizat Nabi Isa Alaihissallam mampu menusuk Dajjal hingga meleleh. (Foto: Shutterstock)
A A A

MUKJIZAT Nabi Isa Alaihissallam patut diketahui kaum Muslimin. Nabi Isa adalah putra dari Maryam. Dalam beberapa riwayat disebutkan ia bakal mengalahkan Dajjal pada hari akhir kelak. Nabi Isa akan menancapkan pedang ke arah Dajjal. Setelah itu Dajjal bakal meleleh layaknya kuningan.

Sebagaimana dikutip dari buku 'Dahsyatnya Hari Kiamat' karya Ibnu Katsir, terbitan Qisthi Press, dijelaskan bahwa hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan peristiwa Nabi Isa Alaihissallam mengalahkan Dajjal tersebut. Hadis dari Utsman bin Abi al-Ash Imam Ahmad berkata:

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Musa yang Membuat Para Tukang Sihir Takluk Beriman kepada Allah Ta'ala 

"Yazid bin Harun menuturkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Ali bin Said, dari Abu Nadhrah, ia berkata: Kami mendatangi Utsman bin Abi al Ash pada hari Jumat untuk membandingkan antara mushaf kami dan mushafnya.

Saat Sholat Jumat tiba, ia memerintahkan kami untuk mandi, kami pun mandi lalu memakai minyak wangi kemudian berangkat ke masjid. Kami duduk di masjid di samping seorang lelaki. Orang itu menceritakan Dajjal kepada kami. Tidak lama kemudian Utsman bin Abi al-Ash datang dan kami pun berdiri lalu ia duduk dan kami pun duduk.

Baca juga: 3 Mukjizat Luar Biasa Nabi Ismail, Nomor 1 Awal Mula Prosesi Ibadah Besar 

Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Kaum Muslimin akan memiliki tiga kota: satu kota di tempat pertemuan dua lautan, satu kota di Al Hirah, dan satu kota di Syam. Selanjutnya, manusia diguncang dengan tiga kali guncangan sehingga Dajjal keluar dengan sifat-sifat manusia lalu menyerang dari arah timur. Kota pertama yang berhasil direbut adalah kota yang berada di tempat pertemuan dua lautan sehingga penduduknya menjadi tiga kelompok: satu kelompok menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan Arab Badui, dan satu kelompok bergabung ke kota yang selanjutnya.

Sementara itu, Dajjal membawa 70.000 zaa Al Haitsami menyebutkan hadis ini dalam Majma' az-Zawaid (jilid 7, halaman 351). Dari hadis Ummu Salamah dan ia berkata," HR Ath-Thabrani dan para perawinya tepercaya, hanya saja Syaikh Ath-Thabrani (Ahmad bin Muhammad bin Nafi' Ath-Thahhan) tidak aku kenal." Orang dengan mengenakan mahkota. Mayoritas mereka adalah orang-orang Yahudi dan para wanita.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dajjal mendatangi kota selanjutnya sehingga penduduknya terbagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan orang-orang Arab Badui, dan satu kelompok lagi bergabung dengan kota selanjutnya yang berada di sebelah barat Syam. Kaum Muslimin beralih ke Aqabah Afiq lalu mengirimkan binatang ternak mereka.

Ternyata hewan ternak mereka dibunuh sehingga menimbulkan kesusahan dan mereka ditimpa kelaparan dahsyat dan kesulitan berat sehingga ada salah seorang dari mereka yang membakar tali busurnya lalu memakannya. Saat mereka dalam kondisi demikian, seorang penyeru berteriak pada waktu sahur: "Wahai manusia, bantuan telah datang," sebanyak tiga kali.

Baca juga: 2 Mukjizat Nabi Ishaq yang Belum Banyak Diketahui Umat Manusia 

Orang-orang saling berbicara satu dengan lainnya: "Sesungguhnya suara ini adalah suara lelaki dari Syab'an."

Tidak lama kemudian, saat sholat subuh tiba, Isa bin Maryam turun lalu pemimpin mereka berkata kepadanya: "Wahai Ruhullah, maju dan sholatlah." Isa bin Maryam berkata: "Umat ini tiap-tiapnya adalah pemimpin." Selanjutnya, pemimpin mereka maju dan mengimami sholat. Usai shalat, Isa ikut mengambil pedangnya lalu pergi ke arah Dajjal.

Saat Dajjal melihat Isa bin Maryam, ia pun meleleh sebagaimana kuningan meleleh. Lantas Isa bin Maryam meletakkan pedangnya di bagian dada Dajjal dan membunuhnya sehingga para pengikutnya mundur.

Baca juga: Kisah Nabi Luth dan Mukjizatnya Menghadapi Kaum Sodom 

Ternyata saat itu tidak ada sesuatu pun yang menghalangi mereka sampai pohon berkata: "Wahai orang mukmin, ini orang kafir." Batu juga berkata: "Wahai orang mukmin, ini orang kafir." (HR Ahmad 244. Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini sendirian)

Barangkali kedua kota ini adalah Basrah dan Kufah berdasarkan dalil yang diriwayatkan Imam Ahmad, ia berkata: "Abu an-Nadhar Hasyim bin Qasim menuturkan kepada kami, al-Hasyraj bin Nabatah al-Qaisi al-Kufi mengabarkan kepada kami, Said bin Jahman bercerita kepada kami, Abdullah bin Abi Bakrah menuturkan kepada kami, ayahku bercerita kepadaku di masjid ini (yakni Masjid Basrah) seraya berkata bahwa Rasulullah bersabda: Sekelompok umatku pasti akan singgah di sebuah tempat bernama Basrah yang banyak musuhnya, banyak pohon kurmanya, lalu datanglah Bani Qanthura dengan wajah lebar dan mata sipit sehingga mereka singgah di sebuah jembatan bernama Tigris.

Baca juga: Selain Tidak Mempan Dibakar, Ini Mukijizat Nabi Ibrahim yang Jarang Diketahui 

Selanjutnya, kaum Muslimin terbagi menjadi tiga kelompok: satu kelompok mengendarai unta dan bergabung ke padang pasir hingga binasa, kelompok lainnya terlambat karena mengkhawatirkan diri mereka sehingga kufur. Kelompok pertama dan kedua ini sama. Sementara itu, kelompok lainnya menempatkan keluarga mereka di belakang dan berperang. Para korban mereka adalah syuhada dan Allah memberikan kemenangan melalui sisanya'."

(HR Ahmad 245. Imam Ahmad meriwayatkan dari Yazid bin Harun dan lainnya dari al-Awam bin Hausyab, dari Said bin Jamhan, dari Abu Bakrah, dari ayahnya lalu 4 AI-Musnad (jilid 4, hlm. 216-217), dalam isnad-nya ada Ali bin Zaid bin lad'an yang lemah dalam hadis, sedangkan perawi lainnya tepercaya. 24S HR. Abu Dawud 4/4306), Ahmad (jilid 5, hlm. 44, 45)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: 10 Peninggalan Para Nabi yang Menggemparkan Dunia, Ada Sisa Kapal Raksasa 

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini