Share

Komplotan Geng Motor Tega Bacoki Warga yang Sedang Siskamling

Dharmawan Hadi , iNews · Kamis 25 November 2021 14:23 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 25 525 2507292 komplotan-geng-motor-tega-bacoki-warga-yang-sedang-siskamling-0wzAURD3XY.jpg Illustrasi (foto: dok Okezone)
A A A

SUKABUMI - Gerombolan geng motor menyerang warga Kampung Nyangkokot, Desa Sudajaya girang Kecamatan dan Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/11/2021), sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Saat itu, warga yang sedang melakukan Siskamling terlibat percekcokan dengan pelaku, hingga terjadi tindak penganiayaan pembacokan kepada salah satu warga yang sedang jaga malam tersebut

Baca juga:  Polisi Tangkap 2 Kelompok Geng Remaja yang Kerap Pakai Panah

Kapolsek Sukabumi, AKP Ana Ratna Dewi membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut. Ia mengatakan bahwa korban bersama 2 temannya ikut ronda, ketika sedang ngopi di warung tiba-tiba datang 2 orang tidak dikenal berboncengan memakai motor dan berhenti di depan mereka.

"Satu orang pelaku menghampiri korban dan sempat terjadi cek-cok adu mulut sehingga terjadilah perkelahian, kemudian teman pelaku datang dengan membawa senjata tajam model celurit dan langsung membacok korban sebanyak dua kali dan menyebabkan luka bacokan di area punggung sebelah kiri dan sebelah kanan," ujar Ana memberikan keterangan kepada wartawan.

Baca juga:  Gegara Terserempet Motor, 2 Anggota Geng Motor Tega Bacoki Warga

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut Ana mengatakan, bahwa setelah membacok korban, para pelaku kabur dengan sepeda motornya.

"Korban langsung dibawa ke RS Syamsudin SH untuk dilakukan penanganan medis," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya menerima pasien korban penganiayaan pada pagi dini hari dengan luka bacokan di bagian punggung.

"Korban mendapatkan perawatan medis dengan masing-masing 5 jahitan di lukanya yang berada di dua titik. Kondisi pasien sendiri bagus dan tidak mendapat perawatan lanjutan, saat ini masih di ruang perawatan yang kemungkinan hari ini atau besok sudah bisa pulang ke rumah," ujar Supriyanto kepada wartawan di RSUD R Syamsudin SH atau yang dikenal RS Bunut.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini