Share

Mengetahui Kebaikan Senin, Hari Meninggalnya Ameer Azzikra

Hantoro, Jurnalis · Senin 29 November 2021 08:48 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 29 330 2508852 mengetahui-kebaikan-senin-hari-meninggalnya-ameer-azzikra-M4CRvHsRok.jpg Ameer Azzikra (kanan) meninggal dunia pada hari Senin yang penuh kebaikan. (Foto: Instagram @alvin_411)
A A A

KABAR duka datang dari keluarga besar almarhum Ustadz Muhammad Arifin Ilham. Putra kedua beliau Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin 29 November 2021 dini hari. Ia diinformasikan meninggal setelah menderita penyakit infeksi liver.

Senin yang merupakan hari wafatnya Ameer Azzikra diketahui sebagai waktu yang baik menurut ajaran agama Islam. Di hari Senin dan Kamis adalah saat dihadapkannya amal salih kaum Muslimin kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Diderita Ameer Azzikra Sebelum Meninggal, Ketahui 5 Penyebab Infeksi Liver 

Dikutip dari laman Rumaysho, Senin (29/11/2021), berdasarkan riwayat dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: "Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku." (HR Muslim Nomor 1162)

Ameer Azzikra.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi Nomor 747 dan An-Nasa’i Nomor 2360. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadis ini hasan. Asal hadis ini ada di Shahih Muslim Nomor 2565)

Baca juga: Kisah Dosen Universitas Cambridge Jadi Mualaf Usai Lihat Muslim Sholat dan Dengar Murotal 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR An-Nasa’i Nomor 2362 dan Ibnu Majah Nomor 1739. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadis ini hasan)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemudian bagi saudara Muslim yang meninggal dunia dianjurkan mengucapkan doa-doa penuh kebaikan. Berikut ini doa ketika mendengar orang meninggal dunia:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ، وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha

Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, berilah pahala kepada atas musibahku ini dan gantilah untukku yang lebih baik darinya."

Baca juga: 6 Mukjizat Nabi Daud yang Belum Banyak Diketahui, Salah Satunya Suara Merdunya Bisa Hentikan Burung Terbang 

Selain itu untuk keluarga yang sudah meninggal lebih dulu ada doa yang bisa diucapkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzhaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar.

Artinya: "Ya Allah. Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka."

Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Manusia Tidak Mau Akur Itu Bukan Manusia, tapi Unta 

Kemudian wajib bagi keluarga ridha dengan qadha dan menerima ketetapan Allah Subhanahu wa ta'ala. Tidak mengapa menangis/bersedih dan berkata:

العين تدمع والقلب يحزن، ولا نقول إلا ما يرضي ربنا

Al-‘ainu tadmaghu wal qalbu yahzanu, walaa naqulu illa maa yardha rabbuna

Artinya: "Mata boleh jadi menangis dan hati bersedih, (akan tetapi) kami tidaklah berkata-kata kecuali apa yang diridhai Rabb kami."

Adapun bagi orang yang bertakziyah maka berkata kepada yang tertimpa musibah:

أحسن الله عزاك، وجبر مصابك، وغفر لميتك ورحمه وخلفه في عقبه بخير

Ahsanallahu azaaka wa jabara mushabaka wa ghafara limayyitika wa rahimahu wa khalafahu fii aqibihi bikhair

Artinya: "Semoga Allah memberimu pelipur lara yang baik, memberi kebaikan atas musibahmu, mengampuni si mayyit, melimpahkan rahmat dan menggantikannya dengan yang lebih baik."

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Senin 29 November 2021M/23 Rabiul Akhir 1443H 

Info grafis meninggalnya Ameer Azzikra. (Foto: Okezone)

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini