Share

Benarkah Siksa Kubur Bisa Berhenti Sementara hingga Hari Kiamat?

Kevi Laras, Jurnalis · Selasa 30 November 2021 20:53 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 30 330 2509885 benarkah-siksa-kubur-bisa-berhenti-sementara-hingga-hari-kiamat-yzhwuvZCrk.jpg Ilustrasi siksa kubur bisa berhenti sementara sampai hari kiamat. (Foto: Dok Okezone/Dede Kurniawan)
A A A

MENURUT ajaran agama Islam, semua makhluk yang bernyawa di dunia pasti akan mati. Setelah mati, dihidupkan kembali di alam kubur (barzakh).

Meski demikian, banyak riwayat menjelaskan tentang nikmat dan siksa kubur. Bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan para malaikat akan memperoleh nikmat kubur hingga datangnya hari kiamat.

Baca juga: Kisah Mualaf Marcell Darwin: Enggak Ada yang Memaksa, Tiba-Tiba Ngomong Mau Jadi Imam 

Berkaitan dengan hal ini, Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitab 'Ar-Ruh' menjelaskan ada dua jenis siksa kubur. Pertama, ada yang terus-menerus. Adapun dalilnya adalah:

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا

"Pada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang …" (QS Ghafir: 46)

Baca juga: 4 Mukjizat Nabi Yakub, Salah Satunya Mampu Menakwil Mimpi 

Dalam beberapa hadis menyebutkan siksa kubur dan di dalamnya akan dilakukan dengannya sampai hari kebangkitan.

Kedua, ada siksa kubur yang terjeda untuk sementara waktu. Di mana siksa kubur bagi sebagian orang yang tidak patuh dan berbuat kejahatan, tingkat maksiatnya masih ringan, maka dia akan dihisab sesuai dengan kejahatannya, lalu diringankan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebagaimana dia akan disiksa lalu berhenti sementara dan lanjut lagi kelak di akhirat. Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa siksaan kubur itu dapat terputus atau berhenti dengan doa (yang hidup pada ahli kubur), atau dengan sedekah, atau dengan istigfar (yang hidup memohonkan ampun bagi ahli kubur), atau dengan pahala berhaji.

Baca juga: Uniknya Pulau Natal, Dihuni Umat Islam dan Miliki Masjid Megah 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي

Artinya: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: Ruh itu dari perintah Tuhanku. " (QS Al Isra: 85)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Hukum Menikahi Sepupu Sendiri, Ini Menurut Ajaran Islam dan Medis 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini