HUMOR Gus Dur selalu dinanti publik Tanah air. Pasalnya, cerita lucu tersebut segar dan memiliki nada ironi secara halus. Inilah yang membuat Gus Dur dikenal sebagai ulama yang gemar berguyon.
Seperti dikutip dari buku 'Tertawa Bersama Gus Presiden Dur' karya Hermawan Sulistyo, salah satu humor Gus Dur yakni saat ia berkunjung ke luar negeri. Mayoritas penduduk di negeri tersebut keturunan Tionghoa.
Baca juga: Ketika Gus Dur Bingung Ada Pesantren Dipasangi Eternit Pakai Komputer
Negeri pertama yang dikunjungi Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia kala itu adalah Singapura. Sebagai presiden baru yang dikenal dengan sikapnya yang pluralis, sambutan pun meluap. Seluruh ballroom Hotel Shangri-la Singapore penuh sesak oleh tamu undangan, tidak ada satu kursi pun tersisa.
Selain para pejabat, mayoritas tamu undangan terdiri dari para pengusaha dan wakil negara-negara lain yang memiliki kedutaan besar di negeri negeri tersebut.
Baca juga: Ketika Gus Dur Menelepon Tidak Dikenali sebagai Presiden: Abdurrahman Wahid Siapa?
Gus Dur membuka salam dengan mengucapkan, "Ni hou." Langsung saja ruang itu dipenuhi respons gelegar tepuk tangan.
Setelah itu, Gus Dur berpidato dalam bahasa Inggris. Ia mengatakan tidak bisa berbahasa China, tetapi memiliki hubungan dengan China.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya