Share

Ketika Gus Dur Cerita Pencuri Makan Ikan Halal: Wong Sudah Dapat Izin dari Kiai

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 03 Desember 2021 05:01 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 02 614 2511094 ketika-gus-dur-cerita-pencuri-makan-ikan-halal-wong-sudah-dapat-izin-dari-kiai-fCFi6EXJPR.jpg KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Foto: Istimewa)
A A A

HUMOR Gus Dur kali ini menceritakan tentang ikan hasil curian yang berubah jadi halal. Kok bisa? Mari disimak kisahnya dari KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur berikut ini.

Dihimpun dari laman Santri Gus Dur Komunitas Gusdurian Jogja, Jumat (3/12/2021), pada era 1957–1959, Gus Dur pernah mondok di Pondok Pesantren Salaf Asrama Perguruan Islam, Tegalrejo, Magelang, Jawa Timur. Ketika itu Gus Dur masih menjadi santri dan ada-ada saja hal aneh yang dia lakukan.

Baca juga: Kisah Gus Dur Cerita Nenek Moyangnya 500 Tahun Lalu: Kalau Penasaran Cari Saja 

Gus Dur. (Foto: Istimewa)

Suatu hari Gus Dur bersama beberapa temannya merencanakan mencuri ikan di kolam milik gurunya yaitu KH Chudlori. Mereka pun berbagi tugas. Teman-temannya yang melakukan pencurian, sementara Gus Dur mengawasi keadaan sekitar.

Saat teman-temannya mulai masuk ke kolam ikan, Gus Dur tidak ikut dengan dalih harus mengawasi, karena takut kiai tahu.

Baca juga: Ketika Gus Dur Bingung Ada Pesantren Dipasangi Eternit Pakai Komputer 

Pada pukul 01.00 WIB, KH Chudlori keluar rumah karena memang biasa terbangun di jam tersebut untuk sholat malam di masjid yang kebetulan melewati kolam ikan itu.

Mengetahui gurunya bangun dari tidur, akhirnya para santri tersebut langsung lari. Sementara Gus Dur masih di samping kolam dengan membawa ikan hasil curian teman-temannya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mengetahui KH Chudlori menghampiri, akhirnya Gus Dur berkata kepada gurunya tersebut bahwa ia berhasil mengusir pencuri yang ingin mengambil ikannya.

Kiainya itu pun percaya Gus Dur menyelamatkan ikannya dari para pencuri. Akhirnya ia menghadiahi Gus Dur ikan yang sebelumnya memang telah diambil teman-temannya. Kemudian KH Chudlori mengizinkan Gus Dur memakannya bersama yang lainnya.

Baca juga: Ketika Gus Dur Menelepon Tidak Dikenali sebagai Presiden: Abdurrahman Wahid Siapa? 

Teman-temannya pun mengetahui ini dan protes kepada Gus Dur karena diduga sembunyi tangan. Namun akhirnya terbantahkan dan berdalih kepada teman-temannya ini.

"Wong awakmu yo melu mangan iwake. Lagian, iwake saiki wis halal wong uwis entuk izin seko kiai (Kamu juga ikut makan ikannya. Lagi pula, ikan curian tersebut sudah halal, karena telah mendapat izin dari kiai)," ucap Gus Dur.

Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Manusia Tidak Mau Akur Itu Bukan Manusia, tapi Unta 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini