Share

Gunung Semeru Meletus, Berikut Deretan Pesonanya

Nindi Widya Wati, Jurnalis · Sabtu 04 Desember 2021 16:59 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 04 408 2511897 gunung-semeru-meletus-berikut-deretan-pesonanya-K4VaVIgumQ.jpg Gunung Semeru Meletus (dok Okezone)

JAKARTA - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/12/2021).

Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki puncak tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Puncak Mahameru. 

Gunung yang mempunyai ketinggian 3.676 mdpl ini selalu identik dengan danau-danau indah yang mendiami kaki gunungnya. Tapi ternyata di kaki Gunung Semeru memiliki pemandangan indah dan segar lainnya.

Maka dari itu, pesona keindahan alam Gunung Semeru tidak akan ada habisnya. Terlebih lagi untuk para pendaki yang telah menyusuri medan yang sulit untuk bisa sampai ke kaki Gunung atau bahkan puncak Gunung.

Berikut pesona yang dimiliki Gunung Semeru untuk menarik para wisatawan atau pendaki.

1. Keindahan Desa Ranu Pani

Desa Ranu Pani merupakan titik awal pendakian ke Gunung Semeru. Desa ini merupakan Desa tertinggi yang berada di ketinggian 2.100 mdpl dan desa ini merupakan desa terakhir sebelum mencapai Semeru. Karena alamnya yang indah dan masyarakat Suku Tengger yang sangat ramah, desa ini menjadi daya tarik bagi para pendaki.

Suku ini merupakan keturunan asli masyarakat Jawa yang hidup di era Kerajaan Majapahit. Setiap tahunnya, masyarakat asli suku ini selalu menggelar kegiatan bersih desa dan ritual unan-unan yang dipimpin oleh dukun adat.

Warga desa Ranu Pani banyak yang berprofesi sebagai porter, pemandu pendakian Gunung Semeru sekaligus yang akan membantu para pendaki membawa barang-barang mereka hingga ke atas gunung. Di Desa ini terdapat beberapa ranu atau danau yang indah, di antaranya Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.

2. Ranu Pani

Ranu Pani merupakan pintu masuk pendakian Gunung Semeru. Ranu Pani memiliki luas sekitar satu hektare lebih, namun karena laju sedimentasi yang cepat, kini diperkirakan tinggal 0,75 hektare.

Anda bisa bermalam di Ranu Pani sebelum memulai pendakian. Di sini ada penginapan yang bisa Anda pilih. Namun sayang rasanya bila tidak bermalam di tenda dan menikmati indahnya Ranu Pani yang memiliki pemandangan hamparan danau yang luas serta tumbuhan hijau yang membuat udara segar.

Namun Anda harus waspada, Ranu Pani memiliki suhu minimal yang cukup ekstrim, bisa mencapai -4 derajat celcius

3. Ranu Regulo

Setelah bermalam dan meninggalkan Ranu Pani, bila melanjutkan perjalanan ke Gunung Semeru, Anda akan bertemu dengan Ranu Regulo. Letaknya tidak jauh dari Ranu Pani dan keindahan alamnya juga tidak kalah indah dengan ranu sebelumnya.

Luas danau ini juga hampir sama dengan Ranu Pani, yakni sekitar 0,75 hektare. Ranu ini memiliki pepohonan yang tinggi di sekitarnya seolah menjadi tonggak alami yang menjaga kesunyian Ranu Regulo. Di tepi danau juga banyak anggrek hijau.

Sangat disayangkan bila tidak melihat matahari terbit dari danau ini. Pemandangannya berlipat-lipat indahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Ranu Kumbolo

Danau cantik yang sangat terkenal di Gunung Semeru ini memang pesonanya tidak tertandingi. Danau cantik ini berada di ketinggian 2.389 mdpl dan merupakan ikon Gunung Semeru. Luasnya mencapai 15 hektare. Para pendaki biasanya akan singgah dan bermalam di danau yang sangat menawan ini sebelum melanjutkan pendakian untuk melihat matahari terbit yang tampak dari balik bukit.

Jernihnya air Ranu Kumbolo memang sangat menggoda untuk sekadar bermain air di tepi danau, namun Anda harus mengurungkan niat tersebut. Pasalnya, para pendaki dilarang untuk berenang atau mandi di danau untuk menghargai keindahan alamnya.

5. Tanjakan Cinta

Tanjakan ini tepat berada di sebelah barat Ranu Kumbolo. Tanjakan ini mempunyai kemiringan hampir 45 derajat dan bila dilihat akan menyerupai bentuk hati. Konon siapa pun yang terus berjalan naik sambil memikirkan pasangannya tanpa melihat ke belakang, akan memiliki akhir cinta yang bahagia. Sebaliknya, jika di tengah jalan menoleh ke belakang, konon akan berakhir.

6. Air Terjun Tumpak Sewu

Air terjun Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Keistimewaan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 120 meter ini yakni mempunyai seribu sumber air atau dalam bahasa Jawa adalah 'Sewu'. Karena itu, nama air terjun ini dinamakan Tumpak Sewu atau Coban Sewu.

Air terjun ini merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa dan Indonesia. Air terjun ini seakan bertumpuk-tumpuk satu sama lain. Sumber airnya juga berasal dari berbagai arah di sepanjang tebing.

Pesonanya yang eksotis ditambah kesejukan cipratan air akan membuat Anda betah lama-lama berada di dekat air terjun ini.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini