Share

Cerita Gus Dur Kecil Ditanya Tanggal Lahir, Jawabnya Malah "Jombang"

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 06 Desember 2021 05:01 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 05 614 2512239 cerita-gus-dur-kecil-ditanya-tanggal-lahir-jawabnya-malah-jombang-gZgRr5uufz.jpg Ilustrasi Gus Dur. (Foto: Istimewa)
A A A

HUMOR Gus Dur kali ini menceritakan tentang dirinya yang lupa tanggal lahir ketika ditanya sang guru sekolah. KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur memang dikenal sebagai ulama yang suka guyon, seperti dalam kisahnya sewaktu kecil ini.

Sebagaimana dilansir laman Gusdur.net, cerita lucu tersebut berawal ketika Gus Dur masih kecil dan mendaftar sebagai siswa di salah satu sekolah dasar (SD) di Jakarta. Kemudian salah seorang guru bertanya kepadanya.

Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Jenis-Jenis Setan, Ada yang Hobinya Rebutan, Siapa Dia? 

Gus Dur. (Foto: Istimewa)

"Namamu siapa, nak?"

Lalu Gus Dur menjawab, "Abdurrahman Wahid."

Guru tersebut lanjut mengajukan pertanyaan lainnya. "Tempat dan tanggal lahir?"

"Jombang ... ," jawab Gus Dur.

Baca juga: Gus Dur Cerita Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Ketemu Bidadari Surga, Kok Bisa? 

Tapi setelah memberi tahu tempat lahirnya, Gus Dur terdiam sejenak. Ia berpikir tanggal, bulan, dan tahun berapa persisnya dilahirkan.

Setelah ingat dengan tepat, Gus Dur kecil pun menjawab pertanyaan gurunya itu.

"Tanggal 4, bulan 8, tahun 1940," papar Gus Dur kepada guru yang memberinya pertanyaan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Di sisi lain, Gus Dur sebenarnya ragu saat menjawab perhitungan bulan kelahirannya tadi. Rupanya ia hanya hafal bulan Qomariyah, yaitu hitungan berdasarkan perputaran bulan.

Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Pencuri Makan Ikan Halal: Wong Sudah Dapat Izin dari Kiai 

Sementara itu Gus Dur tidak terlalu mengingat bulan Syamsiah atau hitungan berdasarkan perputaran matahari. Jadi yang disebutkan Gus Dur kepada gurunya tersebut adalah tanggal lahir di bulan Syakban, bulan kedelapan dalam hitungan Qomariyah.

Namun sang guru menganggap bahwa yang dikatakan calon muridnya itu adalah Agustus, yakni bulan kedelapan dalam hitungan Syamsiah. Oleh karena itu, sejak kejadian tersebut Gus Dur dianggap lahir pada 4 Agustus 1940. Padahal yang dimaksud pada 4 Syakban 1359 Hijriyah itu 7 September 1940.

Baca juga: Kisah Gus Dur Cerita Nenek Moyangnya 500 Tahun Lalu: Kalau Penasaran Cari Saja 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini