PERJALANAN Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menuju langit ketujuh merupakan peristiwa sangat penting. Dari kejadian tersebut, Rasulullah mendapat perintah yang disampaikan ke seluruh umat manusia untuk menjalankan sholat lima waktu.
Peristiwa yang disebut Isra Mikraj itu pun dilalui Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan penuh peristiwa-peristiwa yang dia temui semasa perjalanan.
Baca juga: Mukjizat Nabi Yusuf, Miliki Wajah Sangat Tampan hingga Ahli Tafsir Mimpi
"Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berjalan dari Masjidil haram menuju Masjidil Aqsha, terjadi banyak kejadian disebutkan dalam riwayat-riwayat yang lain, di antaranya ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam diganggu oleh jin ifrit," ungkap Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA, seperti dikutip dari kanal YouTube Ponorogo Mengaji, Rabu (8/12/2021).
"Aliba Malik dalam kitabnya dari Yahya Bin Sahid, beliau berkata waktu Nabi Shallallahu alaihi wassallam berjalan ke Masjidil Haram ke Aqsha, dia dikejar, diikuti oleh jin ifrit dengan membawa api yang menyala. Setiap Nabi berpaling melihat, maka Nabi melihat ifrit. Ifrit mengganggu," tutur lanjutnya.
Setelah itu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ditemani Malaikat Jibril mulai menaiki langit satu per satu hingga menuju langit ketujuh.
"Setelah itu, sebelum Nabi naik ke langit, Nabi pun kemudian masuk ke Masjidil Aqsha dan menjalankan Sholat Dhuha dua rakaat. 'Kemudian Jibril pun mendatangkan kepadaku dua gelas; yang satu isinya khamr, yang satu isinya susu; maka aku memilih meminum laban.' Maka dia memilih fitroh. Setelah itu Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersiap naik ke langit. 'Kemudian Jibril memegang tanganku, kemudian aku dibawa ke atas ke langit dunia'," cerita Ustadz Firanda.
Baca juga: 4 Mukjizat Nabi Yakub, Salah Satunya Mampu Menakwil Mimpi
Setibanya di langit yang pertama, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dipertemukan dengan Nabi Adam Alaihissallam.
"Ketika melewati langit pertama, langit dunia, tiba-tiba melihat seorang laki-laki di sebelah kanannya banyak ruh, dan kirinya banyak ruh. Kalau dia melihat ke sebelah kanannya dia tertawa, kalau dia melihat ke sebelah kiri, dia menangis. Dia bapakmu, Adam. Ada pun ruh-ruh yang sebelah kanan adalah keturunannya yang masuk surga, dan kiri masuk ke neraka jahanam," tutur Ustadz Firanda.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Setelah itu, dijelaskan pula ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menaiki langit kedua. Beliau dipertemukan oleh nabi yang merupakan sepupu yakni Nabi Yahya Alaihissallam dan Nabi Isa Alaihissallam.
Begitupun seterusnya, ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menaiki langit ketiga, dia bertemu dengan Nabi Yusuf Alaihissallam. Diakui Nabi Muhammad, Nabi Yusuf miliki ketampanan setengah dunia.
Baca juga: 6 Mukjizat Nabi Daud yang Belum Banyak Diketahui, Salah Satunya Suara Merdunya Bisa Hentikan Burung Terbang
"Kami pun naik ke langit yang ketiga, ketika pintu langit ketiga dibuka, aku melihat Nabi Yusuf Alaihissallam. Aku mengucapkan Assalamualaika Yusuf, dan Yusuf membalas salamku. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkomentar ketika melihat Yusuf, ternyata Yusuf diberikan setengah dunia ketampanan," kisahnya.
Seterusnya di langit keempat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu Nabi Idris Alaihissallam. Disusul langit kelima bertemu Nabi Harun Alaihissallam, dan Nabi Musa Alaihissallam di langit keenam.
Sebelumnya diketahui selama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memasuki langit dunia, dia pun menyaksikan dan diperlihatkan akan kejadian-kejadian.
"Waktu Nabi Shallallahu alaihi wassallam memasuki langit dunia, Nabi juga diperlihatkan kejadian-kejadian. Di antaranya, Nabi berkata: 'Aku melihat lelaki-lelaki miliki mulut seperti mulut onta, aku melihat mereka memegang ada api seperti batu besar tapi isinya api, dan mereka pun melemparkan api tersebut ke mulut mereka.' 'Siapa mereka, JIbril?' Mereka adalah orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan kezaliman," ungkap Ustadz Firanda.
Baca juga: 4 Mukjizat Nabi Ibrahim, Salah Satunya Pasir Berubah Jadi Makanan
Di sisi lain, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang tiba di langit ketujuh dipertemukan dengan Nabi Ibrahim Alaihissallam. Sama seperti sebelumnya, Nabi Muhammad mendapat salam hangat sekligus doa baik yang dihanturkan kepadanya.
"Tiba-tiba aku melihat Nabi Ibrahim Alaihissallam. Nabi Ibrahim sedang santai. Dia menyandarkan punggungnya di baitul mamur, semacam Kakbah, tapi itu di langit. Ternyata itu setiap hari ada 70.000 malaikat masuk ke situ. Jibril berkata, 'Inilah nenek moyangmu, Ibrahim," tutur Ustadz Firanda.
Selain itu di langit ketujuh, Malaikat Jibril menunjukkan wujud aslinya kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dijelaskan bahwa wujud asli Malaikat Jibril memiliki 600 sayap yang indah.
"Di Sidratul Muntaha, Nabi Shallallahu alaihi wassallam melihat wujud asli Jibril. Kemudian Jibril menggunakan gaun yang berwarna hijau dari sutra, dan dia memiliki 600 sayap yang setiap sayap dibentangkan akan membentuk cakrawala, permata, mutiara dan benda-benda sangat indah berwarna warni," ucapnya.
Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Yunus dan Penyebabnya Sampai Ditelan Ikan Paus
Selanjutnya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah Subhanahu wa ta'ala. Kali ini dirinya sendiri dan tidak ditemani Malaikat Jibril.
"Tiba-tiba ada semacam awan menutup pohon tersebut, maka Jibril pun mundur, Rasulullah naik sendiri. Sampai Nabi Shallallahu alaihi wassallam, maka Allah mewahyukan dan mewajibkan aku untuk sholat 50 waktu sehari semalam. Dan Nabi menerima saja waktu itu," ujar Ustadz Firanda.
Setelah mengunjungi langit tertinggi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kembali. Ketika sampai di tempat Nabi Musa Alaihissallam yakni di langit keenam, beliau ditanya, "Apa yang telah diwajibkan Rabbmu atas umatmu?"
Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Isa Menancapkan Pedang ke Dajjal hingga Meleleh
Rasulullah pun menjawab pertanyaan tersebut, lalu Nabi Musa Alaihissallam meminta Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala dan meminta keringanan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun menuruti saran tersebut dan meminta keringanan. Permintaan Rasulullah didengar hingga kewajiban sholat menjadi lima kali sehari.
Wallahu a'lam bishawab.
