Share

7 Sebab Musibah Datang Bertubi-tubi, Ustadz Arifin Ilham Pernah Menjelaskannya

Biladi Muhammad Wiragana, Jurnalis · Kamis 09 Desember 2021 06:06 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 08 330 2514126 7-sebab-musibah-datang-bertubi-tubi-ustadz-arifin-ilham-pernah-menjelaskannya-GLq7DYXHrd.jpeg Mendiang Ustadz Arifin Ilham pernah mengungkap tujuh penyebab datangnya musibah. (Foto: Dok Antara)
A A A

MUSIBAH merupakan teguran dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada umat manusia yang lalai dengan kewajiban ataupun mulai menjauhi jalan kebenaran. Namun banyak orang tidak menghiraukan tanda-tanda kekuasaan Allah tersebut dan hanya berkutat pada diri sendiri yang merasa tidak diberi kasih sayang oleh Allah.

Ustadz Arifin Ilham semasa hidupnya pernah menjelaskan beberapa sebab musibah datang bertubi-tubi kepada umat manusia.

Baca juga: Mengerikan! 10 Kejadian Besar Bakal Terjadi Sebelum Kiamat 

“Kalau nasihat ulama, Quran, sunah sudah tidak didengar, maka alam yang milik Allah ini akan bicara,” tutur Ustadz Arifin Ilham, seperti dikutip dari kanal YouTube Az-Zikra Media, Kamis (9/12/2021).

Ia memaparkan ada tujuh sebab Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan musibah kepada umat manusia.

Kemaksiatan manusia menjadi sebab pertama mengapa Allah menurunkan musibah kepada umat manusia. Hal tersebut juga dijelaskan dalam Surah Yasin Ayat 19 yang berbunyi:

قَالُوۡا طٰۤٮِٕـرُكُمۡ مَّعَكُمۡؕ اَٮِٕنۡ ذُكِّرۡتُمۡ ؕ بَلۡ اَنۡـتُمۡ قَوۡمٌ مُّسۡرِفُوۡنَ

"Mereka (utusan-utusan) itu berkata, ‘Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas'."

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Alquran dan Sains Ternyata Telah Lama Ungkap Fungsi Gunung 

Kedua, kezaliman umat manusia juga menjadi sebab mengapa Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan musibah sebagai teguran kepada manusia. Banyaknya perilaku keji yang sangat jauh dari jalan Allah membuat Allah menurunkan suatu musibah ke suatu daerah karena penduduknya melakukan tindakan tersebut.

"Anak durhaka kepada orangtua, istri yang berani kepada suaminya, perampok, pembunuhan di mana-mana. Ini mengundang bala bencana," ungkap Ustadz Arifin Ilham.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ketiga, sebab musibah karena tangan-tangan manusia itu sendiri. Ulah manusia yang mengekspolitasi alam berlebihan tanpa memikirkan keseimbangan ekosistem membuat Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan musibah agar merasakan apa yang telah mereka perbuat.

Keempat, tokoh yang melakukan kemasiatan dan kezaliman pun ikut menjadi sebab turunnya musibah. Para tokoh ataupun pemimpin suatu masyarakat yang tidak taat dan senantiasa maksiat akan berdampak pada satu masyarakat tersebut.

Baca juga: Gunung Meletus Tanda Kiamat Makin Dekat? Ini Kata Ustadz Abdul Somad 

"(Kelima) orang-orang sholeh, orang-orang baik diam melihat kemaksiatan dan kemungkaran” jelas Ustadz Arifin Ilham.

Tidak peduli dengan kemaksiatan bukanlah sifat seorang mukmin yang baik, jika orang-orang mukmin tersebut tidak menghiraukan kemaksiatan maka bencana tersebut turut akan menimpanya.

Keenam yaitu karena rahmat Allah. Allah memberikan rahmat yang membuat dirinya takut miskin, takut lapar, dan takut akan kematian. Kecuali orang-orang yang berserah diri kepada Allah karena sesungguhnya semua akan kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Gus Miftah: Perbanyak Zikir Sambil Minta Pertolongan Allah 

Lalu yang ketujuh dan sekaligus yang terakhir, Ustadz Arifin Ilham menjelaskan bahwa orang-orang kafir yang hanya memedulikan dunia akan diberi kenikmatan sementara.

"Barang siapa yang mencari kesenangan dunia lalu dia menghalalkan semua cara, apa kata Allah? Kami beri, tetapi di akhirat tidak mendapatkan secuil pun kenikmatan malah nikmat yang di dunia menjadi bahan bakar azab untuk dirinya," tutupnya.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini