Share

Hukum Suami Menolak Ajakan Istri Berhubungan Intim, Ini Kata Buya Yahya

Biladi Muhammad Wiragana, Jurnalis · Kamis 09 Desember 2021 14:29 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 09 330 2514448 hukum-suami-menolak-ajakan-istri-berhubungan-intim-ini-kata-buya-yahya-SH52DN3zbB.jpg Buya Yahya menjelaskan hukum suami menolak ajakan istri berhubungan intim. (Foto: YouTube Al Bahjah)
A A A

HUKUM suami menolak ajakan istri berhubungan intim ternyata sangat ingin diketahui banyak orang. Pasalnya, hubungan intim sangat terkait dengan kebutuhan biologis yang harus terpenuhi.

Namun ada kalanya kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi karena satu dan lain hal. Lalu bagaimana pandangan ajaran agama Islam jika suami menolak ajakan hubungan intim dari istri?

Baca juga: Pindah-Pindah Agama, Diterimakah Tobatnya? Ini Kata Buya Yahya 

Ilustrasi hukum suami menolak ajakan istri berhubungan intim. (Foto: Freepik)

Dalam kasus yang sering ditemui, biasanya banyak suami mengeluhkan ditolaknya ajakan hubungan intim dari istri, lalu bagaimana jika sebaliknya?

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon Kiai Haji Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya menjelaskan jika suami menolak berhubungan intim dengan istri tanpa ada udzur atau halangan, maka suami tersebut akan mendapat dosa, karena termasuk melantarkan istrinya.

Baca juga: Hukum Memperbesar Alat Vital, Boleh atau Haram? Simak Penjelasan Buya Yahya 

"Jadi kalau suami tidak mau menggauli istri tanpa ada udzur, di akhirat dia dosa. Tapi tidak bisa menuntut di mahkamah dalam hal ini, kecuali baru nanti bisa menuntut di mahkamah kalau suami tidak mau menggauli istrinya tanpa ada udzur sampai empat bulan," jelas Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (9/12/2021).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut lagi, ia juga menjelaskan jarak hari yang baik untuk berhubungan intim suami istri agar tetap harmonis.

"Ibnu Hazm mengatakan satu bulan, kalau satu bulan sudah. Imam Al Ghazali mengimbau empat hari sekali, paling akhir adalah empat bulan," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan Intim Dosa Besar? Ini Kata Buya Yahya 

Ia turut menuturkan hal yang harus dilakukan istri jika tidak mendapatkan nafkah batin seperti hubungan intim dengan suami di dalam jangka waktu tertentu.

"Kalau ada seorang suami, tidak memberikan nafkah batin lebih dari empat bulan kepada istrinya, maka istri berhak mengangkat ke mahkamah," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Istri Belum Mandi Besar Usai Haid, Bolehkah Jimak? Ini Kata Buya Yahya 

Terakhir, Buya Yahya mengingatkan agar pasangan suami istri rutin melakukan hubungan intim supaya tidak terbuka pintu setan masuk ke hubungan rumah tangga. Sebab, ini bisa menyebabkan perzinaan ataupun perselingkuhan.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini