SUKABUMI - Mengantisipasi maraknya tawuran antarpelajar yang terjadi bahkan sampai ada korban meninggal, para guru diminta memantau anak didiknya tidak hanya di sekolah, tetapi juga di luar khususnya saat pulang sekolah.
"Kami dari PGRI mengimbau kepada para guru agar mengawasi anak didiknya bukan hanya di dalam sekolah saja, tetapi juga saat siswa pulang sekolah," kata Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Tb Wahid Ansor, di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Wahid, jam pulang sekolah merupakan saat yang rawan, biasanya para pelajar berkumpul dengan teman-temannya yang dikhawatirkan mereka merencanakan sesuatu seperti tawuran dan lainnya.
Baca juga: Mati-Matian Belajar IPA, Setelah Lulus Jaga Toko Orang Tua
Baca juga: Kemendikbudristek Larang Sekolah Tambah Waktu Libur Nataru
Sehingga, para guru harus benar-benar mengawasi anak didiknya pada jam tersebut dan memastikan seluruhnya pulang ke rumahnya masing-masing.
Tidak hanya itu saja, untuk menekan terjadinya aksi kekerasan di kalangan pelajar dan diharapkan tidak terulang kembali, setiap murid pun harus diberikan pemahaman tawuran bukan budaya di Kabupaten Sukabumi, dan memberikan contoh bahwa sudah banyak pelajar yang tewas akibat terlibat tawuran.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya